Jelang Persebaya vs Bali United di Surabaya 730 Game, Begini Kondisi Skuad Serdadu Tridatu

SURYA.co.id, - Begini kondisi skuad Bali United jelang hadapi laga uji coba melawan Persebaya di Surabaya 730 Game.

Bali United bakal memenuhi undangan untuk melakoni laga uji coba melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Laga bertajuk Surabaya 730 Game itu akan digelar pada Minggu (28/5/2023) jam 15.30 WIB.

Jelang pertandingan, bagaimana skuad Bali United jika dibandingkan Persebaya Surabaya?

Bali United sejauh ini baru mendatangkan 3 pemain yaitu Taufik Hidayat (Madura Unied), Tegar Infantrie (Persikabo 1973), Adilson Maringa (Arema FC).

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau yang akrab dipanggil Teco membuka peluang pemain-pemain anyar tersebut untuk tampil asalkan dalam kondisi fisik yang prima dan jarak kedatangannya di tim tidak terlalu mepet dengan jadwal pertandingan.

"Waktu mereka sudah datang, sudah ikut latihan fisik, kita bisa pasang, tapi waktu kondisi mereka datang terlalu dekat pertandingan atau kondisi fisik tidak bagus tidak akan dipasang, semua harus kerja keras di latihan," ujar Teco seperti dilansir SURYA.co.id dari Tribun Bali.

Dengan kedatangan Maringa di dalam skuat, praktis slot kuota pemain asing menyisakan 2 orang lagi untuk bisa didatangkan, 1 pemain asing bebas dan 1 ASEAN.

Baca juga: Masa Depan Alwi Slamat di Persebaya Terungkap, Yahya Alkatiri Sebut Ini

Baca juga: Rekap Pelatih Liga 1 2023/2024: Hanya 4 Juru Taktik Lokal, Aji Santoso Awet di Persebaya Surabaya

Ia pun berharap iklim Liga 1 kedepan semakin kompetitif dengan lebih banyak kuota pemain asing menyesuaikan standar AFC.

Tentu hal ini menjadi pemacu pemain-pemain lokal bekerja ekstra keras untuk mendapatkan pos sebagai pemain utama.

"Regulasi dari federasi ini positif, sekarang ada 6 pemain asing, sebelumnya 4. Mudah-mudahan kualitas dari liga lebih bagus," ujarnya.

Sementara cuci gudang juga dilakukan oleh tim yang mengakhiri kompetisi di posisi ke-5 musim lalu.

Deretan pemain yang dilepas antara lain adalah Ahmad Agung, Sandi Sute, Gerri Mandagi, Nadeo Argawinata (Borneo FC), Fadil Sausu, Leonard Tupamahu, Gunawan Dwi Cahyo, Rizky Pellu, Wellington Carvalho, Lerby Eliandry, Hariono.

Kepergian sejumlah besar pemain itu dianggap Teco sebagai hal yang lumrah karena masing-masing pemain memiliki waktu kontrak dengan manajemen.