Pemilu 2024

570 Bacaleg akan Berebut 45 Kursi DPRD Situbondo di Pemilu 2024

Sebanyak 570 bakal calon legislatif (Bacaleg) dari 17 partai politik akan bertarung untuk merebutkan 45 kursi di DPRD Situbondo dalam Pemilu 2024

Penulis: Izi Hartono | Editor: irwan sy
surya.co.id/izi hartono
Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto 

SURYA.co.id | SITUBONDO - Sebanyak 570 bakal calon legislatif (Bacaleg) dari 17 partai politik akan bertarung untuk merebutkan 45 kursi di DPRD Situbondo dalam Pemilu 2024.

Ketua KPU Situbondo, Marwoto, mengatakan berdasarkan hasil evaluasi dan akumulasi pendaftaran bacaleg sejak tanggal 1 hingga 14 Mei 2023, pihaknya sudah mendapatkan bacaleg di Pemilu 2024.

"Totalnya ada sebanyak 570 orang bacaleg yang terdaftar," ujar Marwoto di kantornya, Senin (22/05/2023).

Dari 570 orang bacaleg itu, kata Marwoto, rinciannya sebanyak 331 laki laki dan 239 bacaleg perempuan.

"Mereka itu tersebar di 7 dapil yang merebutkan 45 kursi di DPRD," katanya.

Untuk menadapatkan kursi DPRD tersebut, lanjutnya, ratusan bacaleg harus berjuang keras, karena persainganya sangat ketat.

Saat ditanya terkait tahapan yang dilakukan KPU, Marwoto menegaskan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk verifikasi yang dimulai sejak tanggal 22 hingga 23 Juni 2023.

"Ya di sinilah tempatnya, jika ada kekurangan dan kesalahan maka kita proses peebaikan," jelasnya.

Setelah melakukan veridikasi, pihak KPU akan melakukan pertemuan dengan semua pengurusa partai terkait data yang benar dan masih ditemukan adanya kesalahan.

"Nanti kita kembalikan dan minta diperbaiki di masa perbaikan ini,"tukasnya.

Untuk menyiasati itu, menurut Marwoto, ada dua opsi yang bakal dilakukan selama proses verifikasi dan perbaikan berkas administrasi bacaleg itu,

Opsi pertama, perpanjangan waktu, namun jika tidak digunakan akan menggunakam opsi yang kedua.

"Opsi tidak melakukan perpanjangan, akan tetapi menggunakan opsi kedua yang melibatkan 7 orang eperator di masing masing dapil. Nanti kita pilah partai partai itu dari 7 dapil itu, dan insya Allah dengan waktu satu bulan itu cukup," katanya.

Marwoto membenarkan pada saat proses pendafataran bacaleg dari partai yang sangat alot, karena partai itu datanya menggunakan exel dan hard copy.

"Itu alot  karena partai tidak membawa hard copy yang kita inginkan. Tapi partai itu menggunakan exel yang bentuknya zip, jadi data itu langsung dikirim dari DPP. Bahkan saat dicek di Silon masih bermasalah, itu semua sudah selesai setelah diberi waktu 2 kali 24 jam," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved