IBU KEJAM di Jepara Tega Buang Bayi ke Sumur Sedalam 20 Meter, Sandiwara ke Kepolisian Terungkap
Modus yang dilakukan seorang ibu di Jepara terkait menghilangnya sang bayi, akhirnya terungkap oleh pihak kepolisian.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Modus yang dilakukan seorang ibu di Jepara terkait menghilangnya sang bayi, akhirnya terungkap oleh pihak kepolisian.
Sebelum diberitakan bahwa seorang ibu berinisial S (31) melaporkan ke pihak kepolisian bahwa dia kehilangan seorang bayi.
Setelah didalami oleh pihak Polres Jepara, rupanya bayi itu tidak menghilang. Namun dibuang oleh sang ibu ke dalam sumur sedalam 20 meter.
Baca juga: Ibu di Tulungagung Ditetapkan Tersangka, Lilit Bayi yang Baru Dilahirkannya dengan Celana Dalam
Peristiwa kejam yang menimpa bayi berinisial MHRS itu terjadi pada, Jumat (19/5/2023).
Melansir Tribunnews, peristiwa S membuang anak keduanya berinisial MHRS ke sumur terungkap setelah polisi menerima laporan kehilangan anak yang dibuat MR.
Awalnya, MR menjelaskan kepada polisi bila sebelum hilang bayi tersebut menangis.
Kemudian bayi tersebut pun digendong ibunya sekira pukul 22.00 WIB.
Kemudian setelah bayi itu tidak menangis, bayi tersebut ditidurkan di dalam rumah.
Lalu sekira pukul 02.30 WIB, ibu dari bayi tersebut terbangun dan mengaku kaget karena anaknya hilang.
Kemudian dilakukan pencarian terhadap bayi tersebut.
Hingga pukul 06.00 WIB korban tapi tidak ditemukan.
Kemudian, MR pun melaporkan kehilangan bayi tersebut ke Polsek Kembang.
Setelah mengetahui laporan kehilangan bayi ini, tim Satreskrim Polres Jepara bergerak menuju lokasi kejadian.
Polisi kemudian meminta keterangan kepada orangtua korban.
Hingga akhirnya S mengakui bahwa ia telah membuang bayinya ke dalam sumur.
Lantas petugas dan relawan pun bergegas mengangkat jasad bayi tersebut dari dalam sumur pada Jumat petang dan langsung dibawa ke RSUD RA Kartini.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan pelaku pembuang bayi ke sumur orangtuanya sendiri.
"Bayi berinisial MHR ini dibuang oleh ibunya ke dalam sumur," kata Kapolres Jepara saat meninjau lokasi kejadian.
Kapolres menerangkan motif S tega membuang anaknya ke sumur karena tekanan ekonomi.
Di samping itu juga anaknya sudah lama sakit-sakitan.
"Sehingga ibunya mengambil jalan pintas membuang bayi tersebut," imbuhnya.
Saat ini ayah dan ibu korban diamankan ke Polres Jepara.
Mereka tiba di Satresrim Polres Jepara sekira pukul 16.41 WIB.
MR diperiksa di Unit I Tipidum. Sementara S diperiksa di Unit IV PPA.

Kasus Serupa: Mayat Bayi Ditemukan di Tong Sampah
Penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di dalam tong sampah menggegerkan warga di permukiman Jalan Tengger Rejo Mulyo, Kandangan, Surabaya, Jumat (19/5/2023) siang.
Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, mengatakan mayat bayi tersebut diketahui masih terdapat tali pusar pada bagian perutnya dan diperkirakan baru berusia satu hari.
Beberapa anggota BPBD berseragam Oranye itu, membantu pihak kepolisian melakukan evakuasi terhadap mayat bayi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Jenazah bayi (dilakukan) olah TKP dari rekan Tim Inafis Polrestabes Surabaya. Setelah olah TKP, jenazah bayi berjenis kelamin perempuan dan usia sekitar 1 hari," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com (grup SURYA.co.id), Jumat (19/5/2023).
Mayat bayi tersebut, pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat berinisial MS.
Saksi tersebut, ungkap Buyung, menemukan mayat bayi saat hendak membongkar dan mencari sampan di dalam sebuah tong sampah di gang permukiman tersebut.
Kemudian, saksi menemukan sebuah buntalan kantung keresek warna hitam yang memunculkan aroma tak sedap.
"Dan saat membuka tong sampah saksi melihat adanya buntalan kresek namun beraroma tidak sedap," katanya.
Penasaran dengan benda tersebut, lanjut Buyung, saksi berusaha membuka kantung mencurigakan itu, dan mendapati adanya mayat bayi yang masih terdapat tapi pusarnya.
"Sehingga saksi membuka tali buntalan tersebut dan menemukan bayi kondisi sudah meninggal dunia," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Benowo Polrestabes Surabaya Ipda Eddy Kristanto mengatakan, pihaknya baru saja merampungkan proses olah TKP bersama dengan Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
Namun, pihaknya akan melansir hasil olah TKP tersebut, dalam waktu dekat.
"Kami baru selesai dari TKP, nanti akan disampaikan. Mohon waktu," ujarnya.
jasad bayi
ibu buang bayi
bayi dibuang ke sumur sedalam 20 meter
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Ribuan Buruh Gelar Aksi Demonstrasi Hari ini di Surabaya, Tuntut Kenaikkan UMK dan Hapus Outsourcing |
![]() |
---|
MG Tampil Elegan di GIIAS Surabaya 2025, Hadirkan Cyberster Hingga Promo Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Perburuan Pemain Berlanjut Rumor Transfer Eliano Reijnders Susul Thom Haye ke Persib Bandung |
![]() |
---|
Ini Dalang Besar Penculikan Bos Bank Plat Merah Menurut Susno Duadji, Cuma Satu, Eksekusinya Ceroboh |
![]() |
---|
Mahfud MD Kritik KPK, Sebut Penangkapan Immanuel Ebenezer Bukan OTT, Ada Indikasi Pencucian Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.