Patriot Mengabdi KKN UNTAG Surabaya Bersinergi Bangkitkan Ekonomi Desa Balongdowo Sidoarjo

Para Patriot Mengabdi, atau Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menggelar program pengabdian dengan mengusung tema 'Penguatan Ikon Kampung

Editor: Adrianus Adhi
Dok. Mahasiswa Untag Surabaya
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menggelar program pengabdian dengan mengusung tema 'Penguatan Ikon Kampung Berbasis Potensi Lokal Di Wilayah Kecamatan Candi Sidoarjo' 

Oleh Fransiscus Hapsektio, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

SURYA.co.id - Para Patriot Mengabdi, atau Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menggelar program pengabdian dengan mengusung tema 'Penguatan Ikon Kampung Berbasis Potensi Lokal Di Wilayah Kecamatan Candi Sidoarjo'.

Patriot Mengabdi merupakan istilah bagi mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang wajib dilaksanakan mahasiswa sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

KKN di Candi Sidoarjo digelar kelompok Non-Reguler 7 (NR 7) yang berbasis di Desa Balongdowo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo dengan Dosen Pembimbing Lapangan Devi Puspitasari SPsi MPsi, Psikolog.

Salah satu program KKN NR 7 yang dilaksanakan secara individu adalah legalitas pendirian Badan Usaha Milik Desa atau biasa dikenal BUMDesa sebagai langkah penguatan potensi lokal dan peningkatan pendapatan desa pasca covid-19.

BUMDesa adalah perusahaan milik desa yang salah satu tujuannya membentuk unit-unit usaha peningkatan pendapatan desa dengan memaksimalkan potensi lokal.

"Harapan saya, dengan program pendampingan legalitas pendirian BUMDesa maka penguatan potensi-potensi lokal di desa dapat diakomodir, dikelola, diberdayakan untuk menghasilkan keuntungan dan penguatan ekonomi desa ke depannya."

"Juga secara mandiri dapat menghidupi desanya tanpa tergantung bantuan dari pusat dan dengan BUMDesa sebagai wadahnya," kata Cak Ti, anggota NR7.

Pendampingan itu berhasil. Pada Musyawarah Desa (MUSDES) Balongdowo Kec Candi Kabupaten Sidoarjo pada Senin (15/5/2023), resmi didirikan Badan Usaha Milik Desa 'AMANAH'.

Musyawarah Desa itu dipimpin oleh Mashuda selaku Ketua BPD. Sementara Pengurus BUMDesa “AMANAH” yang terpilih adalah Matsuni,SAg. Ia menjadi Direktur BUMDes periode 2023 – 2027.

"Saya dan rekan-rekan Pemerintah Desa Balongdowo berterima kasih, merasa senang dan menyambut baik berdirinya BUMDesa ini, dan saya berharap sesuai dengan namanya AMANAH, direktur beserta pengurus BUMDesa nantinya dapat bekerjasama meningkatkan kemandirian ekonomi dan pendapatan Desa Balongdowo dengan sebaik-baiknya serta secara transparan dalam melaporkan keuangan kepada pihak-pihak yang terkait, terutama masyarakat," kata Kepala Desa Balongdowo sekaligus ex-Officio Penasehat BUMDesa “AMANAH”, Amiril Mukminin dalam sambutannya.

"Dan juga saya sampaikan selamat datang adik-adik Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 atau yang biasa dikenal UNTAG di Desa Balongdowo, semoga dapat membantu, bersinergi, bekerjasama dengan BUMDesa secara khusus dan masyarakat Desa Balongdowo umumnya," tambahnya.

Direktur BUMDes "AMANAH", Matsuni menegaskan siap mengabdikan dirinya untuk kemajuan Desa Balongdowo.
“Saya mohon kerjasama, dukungan, saran/masukan dari seluruh elemen masyarakat, Pemerintah Desa, BPD, Pendaming Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Karangtaruna serta nanti yang ditunjuk untuk mengisi posisi kepengurusan BUMDesa, dapat menjalankan tugasnya semaksimal mungkin. " katanya.

"Ke depannya unit-unit usaha yang rencananya nanti dibentuk semoga dapat meningkatkan Pendapatan Anggaran Desa dan menguatkan ekonomi, sehingga Desa
Balongdowo ini dapat Berdikari dalam Ekonomi," jelasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved