Rian Mahendra Bela Mati-matian Sopir Tersangka Bus Masuk Sungai, Jawab Ini Saat Ada yang Nyinyir

Rian Mahendra ternyata begitu getol membela sopir bus yang jadi tersangka kasus bus masuk sungai di Tegal. Ini pembelaannya.

kolase Youtube dan Tribun Jateng
Rian Mahendra dan Bus Masuk Sungai.Rian Mahendra ternyata begitu getol membela sopir bus yang jadi tersangka kasus bus masuk sungai di Tegal. 

SURYA.co.id - Tenaga ahli PO Kencana, Rian Mahendra, ternyata begitu getol membela sopir bus yang jadi tersangka kasus bus masuk sungai di Tegal.

Hal ini tampak dalam kolom komentar di salah satu unggahan instagramnya, mantan Direktur PO Haryanto ini begitu aktif membalas komentar nyinyir netizen.

Awalnya, Rian mengunggah pendapatnya yang tak setuju kalau sopir bus dijadikan tersangka.

Kolom komentar pun banjir dengan beberapa pendapat nyinyir.

Salah satunya menyebut bahwa sopir bus jadi tersangka adalah hal yang wajar karena tak bekerja sesuai SOP.

"1. Rekaman suara yang tidak jelas asal dan sumbernya tidak bisa dijadikan alat bukti. 2. Penyelidikan menetapkan Supir& kernet sebagai tersangka dikarenakan supir dan kernet tidak bekerja sesuai SOP yang sudah diberikan Hino (hanya mengganjal 1 ban, sedangkan dalam panduan yg Hino berikan di setiap unit mobilnya wajib semua ban di ganjel). 3. Meninggalkan mobil dalam keadaan hidup. Jadi fakta di lapangan yang dijadikan alat bukti oleh kepolisian." tulis netizen tersebut.

Rian yang tak terima langsung memberikan jawaban.

"1.kalo MAU ditelusuri bisa jd saksi dan bukti.. 2.ganjel ban tu budaya bukan sop Hino. 3.ini emang budaya kelalaian yg terjadi tapi selama ini hal kaya gini lumrah.." balas Rian.

Diketahui, Rian Mahendra ikut membeberkan analisisnya terkait penyebab bus masuk ke Sungai di Tegal.

Rian mengaku tak setuju jika si sopir dijadikan tersangka.

Pasalnya, Rian meyakini ada orang yang melepas rem tangan, sehingga bus meluncur masuk ke jurang.

"Jujur saya pihak orang yang menentang drivernya dijadikan tersangka, dan orang yang masih yakin handremnya ada yang naekin (melepas)," tulis Rian dalam postingan di akun Instagram pribadinya @rianmahendra83, Sabtu (13/5/2023).

Rian Mahendra dan Bus Masuk Sungai.
Rian Mahendra dan Bus Masuk Sungai. (kolase Youtube dan Tribun Jateng)

Dalam caption postingan tersebut, Rian juga menjabarkan empat poin yang membuatnya yakin bahwa kejadian nahas itu memang disebabkan oleh orang yang merilis rem tangan bus.

Poin pertama, Rian menilai belum pernah ada kejadian dimana rem tangan sudah on, tapi bus tetap meluncur tanpa hambatan.

"Belum pernah ada kejadian handrem on kok bus menggelinding, kecuali ada yang mengendurkan sistem angin servo atau chamber. Kalau ada driver-driver bus dan truk yang pernah mengalami handrem hidup (tapi) ban masih gelindig, coba komen di kolom komentar," tulis pria yang akrab disapa mas Boy ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved