Berita Tulungagung

Berita Viral Mbah Rukmi, Warga Tulungagung yang Rumahnya Dijual Anak Tiri dan Kini Tinggal di Teras

Berita viral Mbah Rukmi, perempuan renta hidup sebatang kara di Tulungagung yang rumahnya dijual oleh anak tirinya. Begini kondisinya sekarang.

|
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Ruchmiyati (81) atau Mbah Rukmi yang kini tinggal di teras rumah di Dusun Ringinagung, Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Selasa (15/5/2023). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Berita viral sosok perempuan renta di Dusun Ringinagung, Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Ruchmiyati (Mbah Rukmi) perempuan kelahiran 1942 yang hidup sebatang kara.

Kisah Mbah Rukmi, demikian biasa ia dipanggil, menjadi viral karena rumahnya dikabarkan dijual oleh orang lain.

Terjualnya rumah Mbah Rukmi, membuat para tetangganya geram, karena si penjual ternyata anak tirinya sendiri.

Kemarahan warga dipicu, sosok anak tiri itu, sebut saja P, selama ini tidak pernah merawat Mbah Rukmi.

Baca juga: Kades Ringinpitu Tulungagung Tegaskan, Tidak Ada Sengketa Penjualan Rumah Mbah Rukmi

"Dia itu sudah diusir oleh ayahnya sendiri karena nakal. Dia tidak punya hak atas rumah Mbah Rukmi," ucap seorang warga bernama Slamet, Selasa (15/5/2023).

Slamet menuturkan, sebelumnya Mbah Rukmi menikah dengan Nyoto dan tidak pernah punya anak.

Sebelum menikah dengan Mbah Rukmi, Nyoto sudah punya satu anak, yaitu P.

Namun, P diusir oleh Nyoto karena dianggap nakal.

"Nyoto dan Mbah Rukmi malah mengadopsi satu anak perempuan. P ini malah tidak pernah pulang," ungkap Slamet

P baru pulang saat Nyoto meninggal dunia.

Saat itu ulahnya membuat warga geram, karena dia tidak mengurusi pemakaman ayahnya. Dia pulang justru untuk mencari sertifikat tanah milik ayahnya.

"Itu yang aneh, dia pulang yang dicari malah sertifikat tanah. Dia tidak mengurusi ayahnya yang meninggal," tutur Slamet.

Semasa hidup, Nyoto tidak bekerja dan ekonomi ditopang oleh Mbah Rukmi.

Dulu Mbah Rukmi berdagang di pasar, sementara Nyoto bertugas mengantar jemput.

Sebelum Nyoto meninggal dunia, tanahnya sudah dihibahkan atas nama Mbah Rukmi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved