Bahar bin Smith Lapor Ditembak
4 FAKTA Bahar bin Smith Lapor Ditembak OTK: Bawa Baju dan Sorban Berdarah, Proyektil Tak Ada di TKP
Inilah fakta-fakta pedakwah Bahar bin Smith lapor ditembak orang tak dikenal (OTK) di Bogor pada Jumat (12/5/2023).
SURYA.CO.ID - Inilah fakta-fakta pedakwah Bahar bin Smith lapor ditembak orang tak dikenal (OTK) di Bogor pada Jumat (12/5/2023).
Sesuai laporannya, Bahar bin Smith mengaku ditembak di sekitar Pusdiklat Dishub, Kemang, Bogor, Jawa Barat sekira pukul 21.00 WIB.
Insiden penembakan itu, kini telah dilaporkan ke Polsek Kemang, Polres Bogor dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.
Saat itu, Bahar bin Smith diketahui sedang mengetes mobil miliknya yang baru saja selesai dari bengkel.
Saat di perjalanan pulang, Bahar curiga dengan suara asing di mobilnya.
Baca juga: SOSOK Bahar bin Smith yang Buat Petugas AVSEC Bandara Soetta Dipecat karena Kawal dan Cium Tangannya
Bahar pun mengecek mobilnya terlebih dahulu menghentikan kendaraannya di pinggir jalan wilayah Kemang, Bogor.
Kondisi tempat Bahar berhenti saat itu diketahui sepi dan tidak ada orang.
"Mobilnya dari bengkel, dicek suara itu, ada tempat sepi supaya enggak berisik kan, kejadiannya di situ," kata pengacara Bahar bin Smith, Aziz Yanuar dalam kanal youTube ATTALUNI ISLAM, dikutip Senin (15/5/2023).
Terduga pelaku diduga sudah memantau dari jauh hingga melakukan penembakan.
"Kalau dari kronologis yang dia cerita itu ditembak dari jarak jauh."
"Nyerempet di perutnya (dua kali tembakan). Kemungkinan (posisi penembak) dari depan sebelah kanan, darahnya lumayan," imbuh Aziz Yanuar.
Akibat penembakan ini, ada luka di sekitar perut Bahar bin Smith.
Namun, hasil pasti kondisi luka masih belum dipastikan karena visum diketahui belum keluar.
Berikut fakta-faktanya:
1. Tidak ada saksi
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan tak ada saksi mata saat kejadian.
"Kejadian tersebut karena tidak ada saksi mata, kita masih menyelidiki kejadiannya," kata Kombes Ibrahim, Senin (15/5/2023) dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Pihak kepolisian pun tengah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut.
2. Tak ada proyektil peluru di TKP
Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan adanya proyektil peluru.
"Tidak ada (proyektil peluru)" kata Tompo kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Meski begitu, Tompo mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum untuk mengetahui apakah luka di perut Habib Bahar merupakan luka tembak atau bukan.
"Terkait kejadian nya masih di dalami jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya," jelasnya.
Dalam kejadian yang dilaporkan ini, kata Ibrahim, Habib Bahar bin Smith mengalami luka di bagian perut.
Namun hasil visum sementara ini masih belum keluar.
"Sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Sementara itu, di media sosial sudah ramai rekaman voice note seorang wanita diduga kerabat yang menceritakan kronologi penembakan Habib Bahar.
Ia bercerita di mobil tersebut banyak bercak darah bekas penembakan Habib Bahar.
"Darah di mobil-mobil itu, merangkak, darah di tempat pegangan," kata suara wanita.
Ia mengatakan Habib Bahar bin Smith ditembak sekitar pukul sembilan.
Ketika itu, Bahar bin Smith sedang mengetes mobilnya.
"Dia ngetes mobilnya dari bengkel, ada dua motor ngikutin dari belakang," katanya.
Ia juga sempat menunjukan foto baju dan sorban hijau diduga milik Habib Bahar bin Smith.
"Itu bolong dua, ini juga sorban ada darah. sampai sobek," katanya.
Baju yang dimaksud adalah pakaian warna abu-abu.
Tampak ada bercak darah di baju tersebut.
Bercak darah juga terlihat pada sorban.
Kini pihak Habib Bahar bin Smith berusaha mengamankan selongsong peluru diduga milik penembak.
"Selongsong peluru pasti ada di situ, kan ndak kena di badan, pasti ada di situ disuruh dicari sama anak-anak," katanya.
3. Barang bukti
Bahar bin Smith hanya menyerahkan bukti berupa baju dan sorban dengan bercak darah, atas laporan penembakan.
"(Barang bukti) cuma baju dan sorban yang ada bercak darahnya, kemudian permintaan visum dari Polsek," kata Ibrahim Tompo.
Baju yang dimaksud adalah pakaian warna abu-abu.
Sementara sorbannya warna hijau.
Sama dengan baju, sorban itupun tampak ada bercak darahnya.
Sementara itu Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pihaknya sudah membentuk tim penyelidikan mengusut laporan Habib Bahar bin Smith ditembak.
"Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," katanya.
4. Kondisi terkini
Sementara Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengungkap kondisi kliennya.
"Habib Alhamdulilah sehat," katanya.
Pasca kejadian tersebut, Pondok Pesantren Habib Bahar yang berada di Kampung Poktua, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor sepi aktifitas.
Pantauan TribunnewsBogor.com, tak ada lalu lalang aktifitas tamu yang ingin memasuki lingkungan pesantren.
Di portal pintu masuk pesantren, nampak sejumlah santri yang sedang berjaga di pos keamanan.
Salah satu orang yang diutus oleh pihak Habib Bahar bin Smith sempat menemui awak media yang sudah menunggu di luar area pesantren.
Ia mengatakan kepada wartawan untuk menunggu pengacara dari Habib Bahar bin Smith.
"Tadi pa Ichwan (pengacara) menghubungi saya, untuk terkait ini nanti disampaikan oleh pengacara, jadi hubungi langsung ke Pak Ichwan," ujarnya kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Sementara itu, pengacara Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta meminta awak media agar menunggu terlebih dahulu.
Sebab, saat ini pihaknya tengah berdiskusi dengan pihak keluarga.
"Sabar, beliau (Habib Bahar) sehat dan kami akan memberi keterangan agar informasi tidak tercecer," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Habib Bahar Bin Smith Ditembak OTK, Bermula saat Cek Mobil di Jalanan Sepi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/bahar-bin-smith-menyerahkan-baju-berdarah-saat-lapor-sebagai-korban-penembakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.