Berita Tulungagung

Ada Pengemis dari Blitar Ditangkap Satpol PP Tulungagung, Beralasan Sekedar Mencari Hiburan

Satpol PP bersama TNI, Polri dan Dinas Sosial terus menggalakkan razia Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Anggota Satpol PP Tulungagung menghitung uang hasil pengemis salah satu PPKS yang ditangkap. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Satpol PP bersama TNI, Polri dan Dinas Sosial terus menggalakkan razia Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Tulungagung.

Hasilnya, jumlah PPKS yang biasa ditemukan di sejumlah simpang empat di wilayah kota terus menurun.

Minggu sebelumnya, ada 18 PPKS yang ditangkap, 9 di antaranya berasal dari luar Tulungagung.

Sementara dalam minggu ini, ada 7 PPKS yang ditangkap, 3 di antaranya berasal dari luar Tulungagung.

"Kecenderungannya terus menurun, meski mereka masih ditemukan di wilayah kota. Dan selalu ada yang dari luar kota," terang Sekretaris Satpol PP Tulungagung, Yulius Rama Isworo, Sabtu (13/5/2023).

Dalam razia terakhir yang digelarpada  Jumat (12/5/2023), ada 2 PPKS yang ditangkap, satu di antaranya berasal dari Blitar.

PPKS asal Blitar ini diketahui datang ke Tulungagung dengan membawa sepeda motor.

Ia sengaja memilih menjadi pengemis di Tulungagung, karena warga Tulungagung dikenal suka memberi.

Namun yang membuat petugas jengkel, ternyata PPKS itu mengaku mengemis di Tulungagung sekedar untuk mencari hiburan.

"Bayangkan, dia datang ke Tulungagung mengemis sekedar untuk mencari hiburan. Sementara warga kami memberi uang kepada orang yang berlibur," ujar Yulius kesal.

Karena itu, Satpol PP akan terus melakukan razia ke PPKS di wilayah kota Tulungagung.

Mereka selalu menyasar di sejumlah simpang empat besar, seperti rumah sakit lama, Prayit, BTA, Jepun, Tamanan, Gledug, Bis Nggoling hingga Mangunsari.

Meski diakui PPKS akan selalu ada, namun Yulius mengaku berupaya terus menekan jumlah mereka.

"Untuk menghapus 100 persen sangat tidak mungkin. Akan selalu ada PPKS, Tapi kami menargetkan jumlah mereka terus turun," tegas Yulius.

Lebih jauh Yulius mengakui, ada perubahan pola operasi para PPKS.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved