Dorong Produk UKM Lebih Bersaing, Dinkop Nganjuk Fasilitasi Kegiatan Kewirausahaan

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop-UM) Kabupaten Nganjuk berupaya membangkitkan dan mengembangkan usaha kecil menengah (UKM). Hal itu dilakukan dengan kegiatan fasilitas kewirausahaan bagi pelaku usaha mikro.

Kepala Diskop-UM Nganjuk, Cuk Widiyanto mengatakan, strategi dalam berwirausaha harus mencakup 5P, yakni product, price, promotion, place, people. "5P harus dipahami betul dalam berwirausaha bila ingin semakin berkembang," kata Cuk Widianto, Kamis (11/5/2023).

Untuk itu, dikatakan Cuk Widianto, produk usaha mikro harus dikembangkan agar tidak terpaku pada satu jenis produk saja. Selain produk, yang tidak kalah penting yakni promosi atau pemasarannya. Dan pelaku usaha disarankan untuk memasarkan hasil produknya ke objek-objek wisata di luar Nganjuk.

"Kami ingin produk itu dijual secara offline ke objek wisata di Blitar, Tulungagung dan Trenggalek. Nantinya, UKM Nganjuk dapat benar-benar besar di wilayah sendiri dan diwilayah lain," ucap Cuk Widianto.

Pihaknya, menurut Cuk Widianto, juga mengimbau pelaku usaha agar memperhatikan kelayakan produk. Yakni dengan memiliki minimal izin PIRT dan juga sertifikasi halal.

Ini dikarenakan izin PIRT dari Dinkes dan sertifikat halan bisa memberi jaminan kepada konsumen akan kesehatan dan kehalalan produk tersebut.

Oleh karenanya, tambah Cuk Widianto, fasilitasi kewirausahaan tersebut sangat bermanfaat dan penting untuk diperhatikan. Dan pihaknya meminta para pelaku usaha mengikutinya dengan baik sampai selesai.

"Itu agar ilmunya betul-betul terserap untuk mengkreasikan produk UKM menjadi produk-produk yang dicintai masyarakat lokal dan juga wisatawan," tutur Cuk Widianto. *****