Berita Sidoarjo

Bentuk Protes Warga, Jalan Berlubang di Kabupaten Sidoarjo Jadi Kebun Pisang

Puluhan pohon pisang berdiri di sepanjang Jalan Raya Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m taufik
Warga mencabut pohon pisang yang ditanam di jalan raya setelah didatangi petugas dari Pemkab Sidoarjo 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Puluhan pohon pisang berdiri di sepanjang Jalan Raya Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Warga sengaja menanam pohon-pohon pisang itu di jalan raya sampai seperti kebun pisang untuk memberi tanda banyak lubang jalan yang berbahaya bagi pengendara.

Sekaligus aksi tersebut sebagai protes terhadap pemerintah karena sudah beberapa bulan jalan rusak di Dusun Keling itu tak kunjung diperbaiki. Sekira 500 meter jalan itu banyak sekali lubang yang mengaga.

Kerusakan jalan di sana memang cukup banyak. Kondisinya juga beragam.

Ada yang rusak sedang, ada yang kerusakannya sangat parah. Kedalaman lubang jalan bahkan ada yang sampai sekira 20 centimeter.

“Kondisinya semakin parah saat hujan. Lubang jalan tertutup air sehingga jadi kubangan. Tak jarang, pengendara terjerembab ketika melintas,” ujar Agus, warga setempat, Selasa (9/5/2023).

Beberapa waktu belakangan, kondisi itu diperparah dengan adanya galian pipa PDAM.

Setelah galian, penutupannya seperti ala kadarnya saja, sehingga jalan semakin mudah rusak.

“Memang sempat diperbaiki, tapi hanya beberapa minggu sudah rusak lagi. Warga kesal, kenapa di daerah lain sudah dibangun jalan yang bagus, tapi di sini seperti diabaikan. Jalan rusak dibiarkan saja, dan ketika ada perbaikan juga ala kadarnya,” keluhnya.

Dari situ kemudian warga memutuskan untuk protes dengan cara menanam pohon pisang di sepanjang jalan.

Senin (8/5/2023) malam, mereka ramai-ramai menjadikan jalan itu menjadi kebun pisang.

Tak lama berselang, video dan foto-foto terkait aksi warga itu tersebar di berbagai media sosial.

Viral, dan terbukti efektif untuk mendapat respon dari pemerintah.

Selasa siang, sejumlah pejabat dan pegawai dari Dinas PUPR, Pihak Kecamatan dan sejumlah instansi lain datang ke jalan yang sedang viral itu.

Mereka pun berdialog dengan warga. Para pejabat itu meminta pohon-pohon pisang dicabut dari jalan raya, dan berjanji akan segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan di sana.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved