5 Fakta Emak-emak asal Surabaya Curi Kue Lebaran di Pasuruan: Beda Ekspresi 2 Pelaku, Ini Nasibnya
Dua orang emak-emak asal Surabaya nekat mencuri kue lebaran di sebuah toko di Pasuruan, Jawa Timur. Berikut fakta-faktanya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Dua orang emak-emak asal Surabaya nekat mencuri kue lebaran di sebuah toko di Pasuruan, Jawa Timur.
Aksi emak-emak curi kue lebaran ini pertama kali diketahui dari video di Instagram @terang.media, Rabu (3/5/2023).
Dalam video yang beredar, wanita berkerudung menangis sesenggukan saat ditangkap oleh seorang pria diduga pemilik toko.
Berikut fakta-faktanya.
Beda reaksi 2 pelaku
Dua pelaku rupanya menampakkan ekspresi yang berbeda.
Ketika digeledah, seorang wanita tampak meminta maaf sembari nangis sesenggukan.
Sementara pelaku satunya malah terlihat lebih tenang, tak menangis meski kepergok mencuri.
Video viral itu satu di antaranya diunggah akun Instagram @terang.media, Rabu (3/5/2023).
"Uwes sampean ojok akting, pean wes bolak-balik ndek kene, sampean pas onok ndek kono ketok aku (Sudah, anda jangan akting, anda sudah bolak-balik (mencuri) di sini, saya melihat anda (mencuri) pas ada di sana)," tegur seorang wanita yang merekam video.
Dibawa ke mobil polisi
Pada akhir video, kedua wanita berkerudung tersebut digelandang menuju mobil polisi.
Setelah diusut, kejadian itu berlangsung di sebuah toko grosir di Desa Mendalan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Haiti memberikan konfirmasi atas kejadian itu.
Farouk mengatakan aksi pencurian berlangsung pada Senin (1/5/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Sosok pelaku
S merupakan warga asal Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Belakangan ini S tinggal di rumah kontrakan di Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Sedangkan M merupakan warga Dusun Pendopo Barat, Desa Branang, Kecamatan Lekok, Pasuruan.
"Keduanya kedapatan melakukan pencurian satu paket kue lebaran di toko milik pelapor," ucap Farouk, dikutip dari Kompas.com, Kamis (4/5/2023).
Sembunyikan 4 toples di balik rok
Farouk menjelaskan, satu di antara paket kue lebaran yang dicuri adalah kotak berisi empat toples kue butter cookies.
Kue curian itu lantas disembunyikan di balik rok panjang.
"Modusnya, untuk mengelabui pemilik toko, kue lebaran itu disembunyikan atau dijepit di antara kedua pangkal paha," ucapnya.
Aksi pencurian keduanya terbongkar setelah pemilik toko curiga melihat gerak-geriknya.
Nasib pelaku
Kecurigaan pemilik toko terbukti.
Pemilik toko melihat langsung seorang pelaku tengah mengambil kue lebaran di rak toko.
"Aksi pencurian ini merugikan pemilik toko sebesar Rp 150.000," ungkap Farouk.
Kini, keduanya telah ditangkap Polres Pasuruan dan terancam pasal 364 KUHP tentang pencurian ringan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.