Berita Viral
SOSOK Pengemis Miliarder yang Viral Kena Grebek Dinsos Bogor, Ini Siasatnya Agar Dikasihani
Sosok seorang pengemis perempuan viral setelah kena gerebek Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor baru-baru ini. Ternyata miliarder.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Sosok seorang pengemis perempuan viral setelah kena gerebek Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor baru-baru ini.
Melansir dari instagram resmi Dinsos Kota Bogor, terkuak fakta mengejutkan hasil dari penggerebekan tersebut.
Ternyata pengemis wanita itu adalah seorang Miliarder.
Tak cuma itu, ia juga memiliki beragam kendaraan bermotor.
Dia diketahui memiliki uang tunai yang cukup banyak, tabungan, motor, dan aset lainnya.
Pengemis berjenis kelamin perempuan itu memiliki uang tunai, berbagai macam STNK, dan cek senilai satu miliar tiga ratus lima puluh juta rupiah.
Dari keterangan akun sosial media milik Dinsos Kota Bogor, diketahui perempuan pengemis viral tersebut merupakan penghuni kolong jembatan Panaragan, Kota Bogor. Dia sudah tiga kali dievakuasi.
Baca juga: Viral Pengemis Pasutri Naik Mobil Mewah usai Minta-minta, Gerak-gerik Dicurigai Warganet
Dia menjadi pengemis dan pemulung sebagai profesi dan kerjaan rutin.
Tinggal di kolong jembatan menjadi cara untuk dikasihani guna menambah "daya tawar" mereka di hadapan dermawan.
Melalui akun tersebut, Dinsos Kota Bogor mengimbau agar masyarakat tidak memberikan bantuan kepada warga seperti itu. Sebab akan semakin membuat mereka betah menjadi gelandangan dan pengemis sehingga semakin sulit diurus dan dibina oleh pemerintah.
Dinas Sosial Kota Bogor terus berusaha menangani PMKS/PPKS khusunya gelandangan dan pengemis agar mereka bisa mandiri dan tidak mengandalkan hidup dari hasil belas kasihan orang.
"Bersama SKPD lain kami bersinergi untuk menampung di Rusunawa bagi tuna wisma warga kota Bogor," demikian bunyi keterangan itu, dikutip pada Kamis (27/4/2023)
"Menyediakan fasilitas kesehatan bersama Dinkes, sekolah gratis di semua SD dan SMP Negeri, juga menyediakansembako bantalan untuk kebutuhan sehari-hari," imbuh keterangan itu.
Terkait dengan bantuan yang diberikan diharapkan masyarakat untuk dapat menyalurkannya melalui panti, langsung ke tempat tinggal mereka, atau melalui Baznas, dinas sosial atau lembaga kesejahteraan sosial yang ada di Kota Bogor.
Viral Pengemis Pasutri Naik Mobil Mewah
Sebelumnya, Dua orang pengemis tengah viral dan ramai diperbincangkan di jagad maya.
Bagaimana tidak, dua pengemis itu kedapatan naik mobil mewah usai minta-minta.
Tak ayal, aksi kedua pengemis itu langsung menyedot atensi warganet.
Diduga, pengemis yang naik mobil mewah itu merupakan pasangan suami istri atau pasutri.
Adapun kejadian tersebut sedang viral di kalangan netizen Malaysia.
Melansir Kompas.com, video viral itu diunggah oleh pengguna Twitter bernama Addam Dharshan (@AdwinWidanta) pada Minggu (9/4/2023).
Hingga Selasa (11/4/2023) siang, video tersebut sudah ditayangkan 1,4 juta kali.
Video tersebut awalnya menunjukkan bagaimana pasangan pengemis (laki-laki dan perempuan) pergi ke restoran untuk meminta sumbangan kepada orang-orang yang berada di sana.
Setelah selesai meminta-minta, keduanya kemudian terlihat berjalan menunju persimpangan jalan sebelum berbelok ke kanan dan kamera terfokus pada sebuah mobil putih yang diparkir di persimpangan tersebut.
Kemudian adegan beralih ke jalan yang berbeda. Nah, di sana, pasangan pengemis itu terlihat masuk ke mobil putih yang tampak telah menunggu mereka di pinggir jalan.
Pria itu duduk di kursi depan sementara perempuan itu duduk di belakang.
“Dengan asumsi terbaik, mungkin mereka masuk ke mobil Grab,” tulis Dharshan.
Posting video ini banyak dikomentari oleh warganet "Negeri Jiran".
Beberapa menduga pengemis itu terlibat dalam sebuah sindikat.
“Eh, ketika mereka jauh dari orang-orang, tiba-tiba mereka terlihat baik-baik saja dan bisa berjalan cepat,” tutur seorang pengguna Twitter sebagaimana dikutip dari World of Buzz.
Ada juga pengguna Twitter yang mengaku pernah mengalami kejadian serupa.
"Ini pernah terjadi pada saya, setelah para pengemis pergi, mereka menyeberang jalan dengan normal dan naik mobil mahal," bebernya.
Pengguna Twitter lain tidak yakin jika pengemis itu naik Grab seperi yang disampaikan Dharshan.
“Jika mereka benar-benar menggunakan Grab, maka bisa melihat sisi baiknya. Tapi mereka berjalan cepat seolah-olah dia tiba-tiba tidak memiliki kemampuan visual yang berbeda, bagaimana cara berpikir yang terbaik?" ungkap warganet Malaysia lainnya.
Pengemis di Ponorgo Tak Kalah Viral
Seorang pengemis di Ponorogo juga sempat viral di media sosial
Mengaku stroke, ternyata pengemis tersebut hanya berpura-pura.
Sehari-hari, pengemis tersebut berakting tidak bisa berjalan dan berbicara.
Namun kini, kebohongannya itu terbongkar. Kisah pengemis tersebut pun ramai diperbincangkan.
Foto A saat mengemis tersebar luas di media sosial Facebook, seperti group SEMUA Tentang Ponorogo.
Pada gambar yang beredar, A tampak duduk di sebuah pembatas jalan.
Lokasinya tepatnya berada di kawasan Jalan Sultan Agung, Sultanagung, Nologaten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
Ia mengenakan kemeja putih lengan panjang dan bawahan hitam.
A tampak menundukkan kepala saat dirinya difoto oleh warga.
Warga yang mengetahui keberadaan A lantas membuat laporan ke Dinas Sosial, Permberdayaan Perlindungan Perempuan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo.
Tidak lama berselang, A diamankan dan langsung dibawa ke kantor Dinsos P3A P3A Ponorogo.
Saat berada di kantor, A tidak diberi sejumlah pertanyaan oleh petugas.
Petugas mengira bahwa sang pengemis mengidap stroke sehingga tidak bisa berbicara.
“Jadi ada yang melaporkan ke kami. Ada pengemis yang kasihan. Stroke, tidak bisa bicara.
Karena itu kami membawa ke kantor,” ujar kepala Dinas Sosial, Permberdayaan Perlindungan Perempuan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo, Supriyadi, Senin (20/3/2023), melansir Surya.co.id.
Saat di kantor, kata dia, pengemis tersebut tidak menjawab sama sekali pertanyaan petugas.
Pengemis hanya menuliskan nama beserta alamat di secarik kertas.
“Kami tawari untuk berobat ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) juga tidak mau.
Pengemis itu berkeinginan dikembalikan rumahnya di Kabupaten Madiun,” kata Supriyadi.
Karena tidak mau, pihak Dinsos P3A pun mengembalikan ke rumahnya.
Namun petugas terkejut, karena di tengah jalan, pengemis itu bisa ngomong dengan jelas.
“Bahkan saat sampai di rumahnya pengemis itu bisa berjalan.
Rumahnya kan di gang, pengemis bisa jalan dari mobil hingga rumahnya,” urai mantan Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ini.
Keterkejutan lain adalah perihal rumah.
Pasalnya, rumah si pengemis yang berpura-pura stroke itu menurut pandangan Supriyadi megah. Bahkan ditemukan dua kendaraan roda dua keluaran baru.
“Keluarganya juga kaget sih. Karena pengemis itu ngakunya bekerja sebagai kuli bangunan di Ponorogo bukan pengemis,” tegasnya.
Menurutnya, pengemis yang berpura-pura stroke itu menghabiskan uang sebesar Rp 80 ribu per hari untuk operasionalnya.
“Pendapatannya tentu lebih banyak kan?,” bebernya.
Supriyadi juga menghimbau untuk warga bumi reog tidak merasa iba dengan para pengemis di pinggir jalan. Pasalnya pengemis dengan berpura-pura stroke tidak hanya sekali.
“Beberapa waktu lalu juga ada pengemis membawa anak bayi. Ternyata bayinya bukan anaknya sendiri, ternyata anak tetangga,” pungkasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Tabiat Rohmat alias RS, Ahli IT di Balik Kasus Penculikan Bos Bank Plat Merah, Pekerjaan Misterius |
![]() |
---|
Imbas Tanggapi Soal Ijazah Jokowi, Rektor UGM Ova Emilia Kena Sentil Mahfud MD: Sudah Cukup |
![]() |
---|
Rekam Jejak Gus Irfan yang Disebut Berpeluang Jadi Menteri Haji dan Umrah, Cucu Pendiri NU |
![]() |
---|
Unggahan Ibu Azizah Salsha Diduga Sindir Pratama Arhan yang Ceraikan Putrinya, Istri Adalah Amanah |
![]() |
---|
Inikah Motif Dwi Hartono Tersangka Pembunuhan Bos Bank Plat Merah? Susno Duadji Bantah Gegara Kredit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.