SOSOK Mbah Sular Pengasuh Ganjar Pranowo saat Bayi, Kenang Masa Lalu Gubernur Jateng: Kecil, Lucu

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Mbah Sular, mantan pengasuh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Mbah Sular merupakan sosok yang dulu mengasuh Ganjar Pranowo kecil.

Ganjar Pranowo diasuh oleh Mbah Sular saat belum genap setahun.

Perempuan yang telah memasuki usia senja itu pun membagikan kisahnya.

Dahulu, nenek berusia 89 tahun itu sering mendapat amanah dari orang tua Ganjar Pranowo.

Melansir TribunSolo.com, terlebih saat ayah Ganjar, S Pamudji menunaikan pekerjaan dinas luar kota.

Baca juga: Tetangga Nangis Ungkap Masa Kecil Ganjar Pranowo, Dulu Susah Jualan Bensin, Kini Jadi Capres

Pamudji dulu merupakan salah seorang polisi.

Nah siapa sebenarnya Sular ?

Sular merupakan tetangga orang tua Ganjar Pranowo.

Dia tinggal di sebuah desa di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. 

"Dia (Sular) rumahnya dekat sini," kata Ketua Panitia Lokal Open House Ganjar Pranowo, Dowik Nuswantoro kepada TribunSolo.com, Senin (24/4/2023). 

"Beliau bakul pasar di Pasar Tawangmangu,".

"Beliau lama sekali dagang di Pasar," tambahnya.

Adapun Sular masih mengingat momen dirinya mengasuh Ganjar Pranowo saat masih bayi meski usianya sudah menyentuh 89 tahun. 

Saat itu, Ganjar masih berusia lebih kurang 3 bulan, terhitung dari dirinya lahir pada 28 Oktober 1968.

"Kadang-kadang waktu bayi dititipkan ke saya, " kata dia, Senin (24/4/2023). 

Ganjar dititipkan ke Sular lantaran orang tuanya saat itu kerap berdinas.

Ayah Ganjar, S Pamudji dulu bekerja sebagai seorang polisi. 

Baca juga: Milenial Indonesia Bergandeng Tangan Siap Menangkan Ganjar Pranowo jadi Presiden

Rekam jejak Pamudji tidak bisa dipandang remeh.

Dia pernah ikut serta dalam penumpasan gerakan PRRI di Sumatra Barat, Riau, dan Jambi. 

Pekerjaan itulah yang membuat Ganjar kerap dititipkan kepada tetangganya.

Salah satunya tetangga yang ada di sebuah desa di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. 

"Masih kecil itu, lucu, lucu," ucap Sular. 

Sular mengatakan Ganjar masih ingat bila dirinya dulu pernah diasuh dirinya.

Pria yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah tersebut kerap meyambangi atau bertemu dengan Sular.

Terkhusus ketika dirinya mudik ke Tawangmangu. 

"Kalau lewat sini sering mampir, turun dari mobil (mampir)," ucap Sular.

"Dulu pernah, pas saya lagi menyapu, mobilnya berhenti terus menyapa," tambahnya. 

Sular pun tersenyum anak yang dulu diasuhnya masih ingat dengannya. 

"Setelah, kepilih Gubernur, dia masih nyapa saya, sopan santunnya sudah bagus," ujar dia. 

Baca juga: Ganjar Pranowo "Open House" di Tawangmangu Karanganyar, Diperkirakan Dihadiri 4000 Orang

Tetangga Ganjar Pranowo Ungkap Masa Kecil Gubernur

Sementara itu, masa kecil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dibeberkan oleh tetangga.

Sebelum sukses seperti sekarang, Ganjar Pranowo pernah bekerja keras membantu sang ibu.

Dulu, ibunda Ganjar Pranowo merupakan penjual bensin eceran.

Ganjar kecil turut membantu sang ibu berjualan di pinggir jalan.

Bahkan, ibu Ganjar pernah menjual perhiasan untuk biaya hidup sehari-hari.

Ialah Mamik (62) yang berkisah mengenai masa lalu politisi PDI Perjuagan tersebut.

Dirinya menceritakannya saat menemui Ganjar Pranowo dalam acara Open House di Kutoarajo, Minggu (23/4)

Mamik yang mengetahui masa kecil Ganjar tidak menyangka bahwa Ganjar bisa menjadi pemimpin yang sukses.

Melansir Kompas.com,  Ganjar merupakan salah satu politisi sukses tanah air.

Ia sukses menjabat anggota DPR RI dua periode dan jadi Gubernur Jawa Tengah dua periode pula.

Bahkan saat ini, Ganjar telah dideklarasikan sebagai calon presiden oleh PDIP.

"Rasanya bangga sekali punya tetangga seperti mas Ganjar.

Baca juga: Siapa Calon Wakil Presiden yang akan Mendampingi Ganjar Pranowo? Ini Jawaban dari Joko Widodo

Orangnya itu lho, sejak dulu sampai sekarang tetap saja rendah hati. Sederhana sekali dan tidak sombong," kata Bu Mamik.

Tetangga yang hanya berjarak dua rumah dari rumah Ganjar ini menceritakan, masa kecil Ganjar sangatlah susah.

Sehari-hari, Ganjar kecil jualan bensin eceran di depan kios kelontong ibunya.

"Saya tahu betul, hidupnya dulu prihatin sekali.

Mas Ganjar bantu ibunya jualan bensin di pinggir jalan situ, ibunya punya toko kelontong sama jadi penjahit," kenangnya sambil menangis.

Ibu Ganjar, Sri Suparmi adalah teman dekat Bu Mamik. Hampir setiap hari, Bu Mamik ngobrol dengan ibu Ganjar itu.

Salah satu yang masih terngiang adalah saat ibu Ganjar curhat soal ekonomi.

"Sampai pernah suatu saat, beliau rela menjual anting-antingnya demi kebutuhan anak-anaknya, termasuk mas Ganjar," ucapnya.

Meski sederhana, namun Sri Suparmi tetap semangat berjuang demi keluarga.

Demi menyekolahkan anak-anaknya, apapun rela ia lakukan.

"Sampai sekarang anak-anaknya sukses. Termasuk mas Ganjar. Itu juga yang membuat saya termotivasi dan berjuang untuk anak-anak saya," imbuhnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ditunjuk Sebagai Capres, Seluruh Kader PDIP Kota Malang Solid Bergerak

Bu Mamik masih tak percaya jika Ganjar, bocah yang dikenalnya sejak kecil, yang kerap berjualan bensin itu kini jadi orang hebat.

Tak hanya jadi anggota DPR RI dan Gubernur Jateng, Ganjar telah ditetapkan sebagai calon presiden.

"Nggak menyangka sama sekali, tapi saya yakin mas Ganjar itu sosok pemimpin yang baik dan amanah. Dan beliau tetap sederhana.

Sekarang sudah jadi pejabat pun masih sangat sederhana," katanya.

Bu Mamik berharap Ganjar tetap mempertahankan sikapnya itu.

Meskipun nanti, ia berhasil menjadi pemimpin tertinggi di negeri ini.

"Ya semoga sukses, kalau jadi pemimpin nanti tetap jadi pribadi yang amanah dan sederhana.

Tetap rendah hati dan menjadikan Indonesia makin maju, bebas dari korupsi dan membuat rakyat sejahtera," pungkasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id