Pemudik asal Bali Sewa Mobil Mewah Rp 600 Ribu per Hari Demi Mudik ke Sumenep, Biar Dianggap Sukses

Pemudik asal Bali Sewa Mobil Mewah Rp 600 Ribu per Hari Demi Mudik ke Sumenep, Biar Dianggap Sukses

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
CANVA
ILUSTRASI mudik naik mobil 

SURYA.CO.ID - Ada banyak cara yang dilakukan pemudik untuk tampil beda saat berada kampung halaman. 

Salah satunya seperti yang dilakukan Sukron, penjaga warung kelontong di Bali, yang melakukan mudik ke Sumenep, Madura.

Sukron bercerita, kegiatan menyewa mobil saat mudik Lebaran sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir.

Anggota keluarga termasuk istri dan anaknya lebih nyaman menggunakan mobil untuk pulang kampung ke Desa Prenduan, Kabupaten Sumenep.

Selain itu, waktu bepergian juga lebih fleksibel.

Ia menyewa mobil Xpander dengan biaya Rp 600.000 per hari dengan jaminan KTP.

"Jadi, saat akan pergi silaturahmi selama Lebaran itu jauh lebih mudah. Bisa langsung pergi bersama keluarga."

"Hitung-hitung kan juga bisa dianggap sukses kalau pulang bawa mobil," tuturnya sambil tertawa, Kamis (20/4/2023), dikutip dari Tribun Trends.

Baca juga: Cerita Penyelam Afrika Temukan Al Quran di Laut Kedalaman 18 Meter, Posisinya Ceritakan Nabi Nuh

Mudik naik odong-odong

Sebelumnya, ada pula kisah unik pemudik yang memilih naik odong-odong 'kereta Thomas'.

Kisah Toni mudik pakai odong-odong ke kampung halaman di Indramayu viral.

Bukan tanpa alasan Toni mudik pakai odong-odong lantaran ingin menghemat budget pengeluaran.

Bertolak dari Jakarta Timur, Toni dan istrinya pun mudik menggunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa seperti sebuah kereta berjumlah dua gerbong.

"Kalau ini orang-orang ngasih namanya odong-odong 'kereta thomas'," ujar Toni, seperti dilansir dari Tribun Trends.

Baca juga: Foto Mbok Yem, Penjual Legendaris di Gunung Lawu Turun Gunung untuk Mudik Lebaran 2023

Toni lantas mengatakan, alasannya mudik menggunakan odong-odong miliknya.

"Kalau ini orang-orang ngasih namanya odong-odong 'kereta thomas'," ujar Toni.

Adapun Kereta Thomas sendiri merupakan salah satu tokoh animasi di dalam acara kartun berjudul Thomas and Friends.

Toni lantas mengatakan, alasannya mudik menggunakan odong-odong miliknya.

Rupanya, itu dilakukan semata-mata karena menekan budget.

Biaya yang dikeluarkan Toni pun hanya puluhan ribu rupiah untuk sampai ke kampung halaman.

"Biaya bensin Rp 80.000 sampai ke Indramayu.

Kalau naik bus, kan lumayan mahal.

Di hari biasa memang tiket bus Rp 80.000 tapi kalau mau Lebaran Rp 250.000. Ya lumayan, irit sedikit," kata Toni.

Dengan budget puluhan ribu rupiah itu, Toni bisa mengisi bensin tiga kali dan menempuh waktu selama lima jam hingga sampai di Indramayu.

Kemudian, demi keselamatan, Toni mengaku berkendara dengan lambat.

Apalagi, kendaraan yang dipakainya sudah dimodifikasi.

Selain itu, barang bawaan yang dibawanya pun tidak terlalu banyak.

Sebab, akan sangat berisiko apabila muatan yang dibawa berlebihan.

"Paling lari (melaju) 25-30 kilometer per jam. Enggak berani kencang-kencang saya," tutur Toni.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved