FAKTA Penemuan Gadis Muda Baubau yang Tewas di Kos: Tak Bisa Dihubungi, Ditemukan dengan Jerat Tali

SURYA.CO.ID - Berikut fakta penemuan gadis di Baubau, Sulawesi Tenggara yang tewas di dalam kamar kos setelah tak bisa dihubungi sejak pagi.

Seorang gadis muda ditemukan tewas tak bernyawa di dalam kamar kosnya di Kelurahan Katobengke, Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (23/4/2023).

Gadis muda berinisail A (21) itu ditemukan tak bernyawa setelah sang teman curiga lantaran teleponnya tak kunjung diangkat.

Melansir Tribunnews, berikut fakta penemuan gadi muda yang tewas di kamar kos itu.

1. Tak bisa dihubungi

Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad mengatakan, korban ditemukan oleh pemilik kos dan beberapa rekan korban.

Korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi berbarik di lantai kamar kos.

Penemuan bermula ketika salah satu rekan korban meminta kunci cadangan kamar korban.

Kala itu, rekan korban sejak pagi hingga malam tik bisa dihubungi dan ditemui.

2. Ditemukan tersungkur

Saksi pun akhirnya membuka kamar korban dan ditemukan korban sudah tergeletak tak bernyawa.

"Setelah terbuka, ternyata ditemukan korban dalam kondisi tersungkur di atas lantai dan sudah tak bernyawa atau meninggal dunia," jelasnya kepada TribunnewsSultra.com pada Senin (24/4/2023).

Saksi pun langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Tim INAFIS Satreskrim Polres Baubau pun menuju lokasi dan melakukan olah TKP.

Sedangkan jenazah dibawa ke RSUD Kota Baubau untuk pemeriksaan lebih lanjut.

3. Hasil pemeriksaan

Pihak kepolisian yang melakukan olah TKP pun menemukan ada tali gantungan.

Hal tesebut dikatakan Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad.

"Di kamar tersebut terdapat sebuah tali gantungan," jelas IPTU Abdul Rahmad kepada TribunnewsSultra.com, pada Senin (24/4/2023).

Ia juga menyebutkan, ada bekas jeratan tali di leher korban.

"Pada leher korban terdapat bekas jeratan tali gantungan," sambungnya.

4. Korban tewas bunuh diri

Abdul menyebut, korban tewas bunuh diri.

"Saat korban pertama kali ditemukan, terlihat lehernya terikat pada tali,"

"Setelah melakukan olah TKP, kemudian jenazah wanita itu di bawa ke RSUD Kota Baubau," lanjutnya.

Kini pun korban telah diserahkan kepada pihak keluarga.

"Saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," imbuhnya.

Pemilik Hotel Esek-Esek Ditemukan Tewas

Penemuan jasad Naima bermula ketika pihak keluarga mendatangi Hotel Assirot setelah korban tak bisa dihubungi, Kamis (13/4/2023) dini hari.

Saat itu korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi tergeletak di lantai.

Di sisi lain, dua mobil milik korban yaitu Toyota Fortuner dan BMW juga sempat dicuri para pelaku sebelum akhirnya berhasil ditemukan polisi.

Motif F dan S membunuh majikannya lantaran sakit hati dengan ucapan Naima yang disebut sering berkata kasar.

"Para tersangka sakit hati dengan perilaku dan kata-kata korban yang sering berkata kasar kepada para tersangka," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Kamis (20/4/2023).

Salah satu pelaku berinisial S mulanya hanya berniat mencuri kendaraan milik korban. Namun, pelaku F memiliki niat lain, yakni membunuh korban.

"Awalnya salah satu pelaku merencanakan ingin memiliki kendaraan bermotor milik korban. Pelaku satu lagi merencanakan ingin membunuh. Keduanya sepakat untuk membunuh," ujar dia.

Panjiyoga mengungkapkan, kedua pelaku ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan bahwa tersangka F dan S dijerat dengan Pasal 340, Pasal 338 dan Pasal 365 KUHP.

"Dengan ancaman hukuman mati," ujar Panjiyoga, Kamis (20/4/2023).