POLISI Baik Hati Tolong Adik Rifan Pulang Kampung Naik Pesawat Ketemu Ibu, Sempat Nangis di Bandara

Polisi yang diketahui bernama Ipda Pol Agus Mulyadi itu membantu Rifansyah (12), untuk bertemu dengan ibunya yang berada di Kalimantan Tengah.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Polisi tolong anak yang ingin pulang kampung ke Kalimantan Tengah untuk bertemu dengan ibunya. 

SURYA.CO.ID - Polisi baik hati diketahui ikut membantu seorang anak di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu.

Polisi yang diketahui bernama Ipda Pol Agus Mulyadi itu membantu Rifansyah (12), untuk bertemu dengan ibunya yang berada di Kalimantan Tengah.

Melansir Tribun Trends, beberapa waktu lalu Rifansyah diketahui nekat berangkat ke Bandara Soekarno Hatta untuk bertemu dengan ibunya.

Namun, RIfansyah hanya seorang diri dan tidak memiliki tiket untuk terbang menemui ibunya.

Bahkan, Rifansyah sempat melakukan video call dengan ibunya sambil menangis.

"Mak aku mau pulang," Ucap Rifansyah (12) sambil menangis saat berbincang dengan ibunya melalui video call.

Pada Rabu (19/4/2023), Rifansyah yang sudah tidak bisa menahan rindu nekat pergi ke Bandara Soekarno-Hatta sendirian.

Rifansyah sangat ingin berjumpa dengan sang ibu yang tinggal di Kalimantan Tengah.

Ibu dan ayah Rifansyah sudah berpisah.

Selama ini Rifansyah tinggal bersama ayahnya di Pandeglang, Banten.

Rifansyah ingin melalui momen lebaran tahun ini bersama ibunya.

Tanpa uang dan tiket pesawat, Rifansyah datang ke Bandara Soekarno-Hatta.

Di bandara Rifansyah terlantar.

Ia menagis tersedu-sedu, berharap ada kejaiban yang membawanya terbang ke pelukan ibunda.

Petugas kepolisian Terminal Satu Bandara Soekarno-Hatta, kemudian melihat bocah tersebut.

"Saya tanya mau kemana?" ucap Kasospol Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Ipda Pol Agus Mulyadi.

Sambil terus menangis, Rifansyah mengaku ingin bertemu ibunya di Kalimantan.

"Saya mau ketemu sama ibu saya pak," kata Rifansyah.

"Ibunya dimana?" tanya Ipda Pol Agus Mulyadi.

"Di Kalimantan," jawab Rifansyah.

Ipda Pol Agus Mulyadi kala itu sempat merasa kebingungan, pasalnya Rifansyah terlihat tak membawa persiapan apa-apa.

"Terus mau ketemu bagaimana?" kata Ipda Pol Agus Mulyadi.

"Saya lihat pakaian, uang tidak membawa, tiket tidak ada," imbuhnya.

Polisi Bandara Soekarno-Hatta kemudian berkoordinasi dengan polisi di Kalimantan Tengah untuk mencari tahu alamat lengkap ibunda Rifansyah.

Akhirnya berkat bantuan petugas, pada Jumat (21/4/2023) Rifansyah dapat terbang ke Kalimantan Tengah.

"Saya kasihan ini sisi kemanusiaan," kata Ipda Pol Agus Mulyadi.

"Kita tidak tega, bagaimana caranya kita bantu semaksimal mungkin," imbuhnya.

Keluarga Rifansyah kemudian menjemput anak tersebut di Bandara Pangkalan Bun.

Impian Rifansyah untuk berlebaran bersama ibunya bisa terwujud.

Melihat kisah Rifansyah sejumlah netizen mengaku merasa terharu.

"Masya Allah nak ikut terharu, terimakasih orang-orang baik"

"Masya Allah sampai nangis beruntung kamu ketemu orang baik"

"Alhamdulillah, terima kasih pak polisinya baik banget"

"Sedih ya Allah.... Terimakasih pak polisi..terimakasih pihak bandara"

Wanita Nangis di Depan Kapal

Media sosial dihebohkan dengan video seorang wanita berbaju kuning yang nangis-nangis di depan kapal yang sedang bersandar.

Wanita baju kuning itu menangis histeris, bahkan melompat lompat dan duduk di jalanan sekitar pelabuhan

Aksinya pun sampai menyita perhatian banyak orang di pelabuhan. Tetapi, wanita tersebut cuek saja walaupun jadi tontonan.

Sejak video tersebut viral di media sosial, warganet ramai memberikan komentar. Ada yang kasihan dengan wanita tersebut, ada pula yang justru menertawai aksi dari wanita itu.

"lagi girang itu, dia loncar2".

"Malah nge reog".

"Cup Cup Cup .. jangan nangis .. nanti abang cariin pacar lagi .. mau yg spek kayak gimana .. tinggal pilih".

"Pantes sih kalau ditinggal. Orang gak tau malu gitu.. Diiiiihhhh..........".

"Kesurupan Cacing Kremi kayaknya dia".

"Pantes aja ditinggalin, kelakuan aja nglebihin anak kecil" ungkap beberapa netizen.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved