Berita Surabaya

7 Rumah di Perkampungan Benowo Ludes Terbakar Saat Malam Takbiran

7 bangunan rumah warga perkampungan Jalan Babat Buran, RT 01, Benowo, Surabaya, ludes terbakar, pada malam takbiran, sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (2

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA/Luhur Pambudi
7 bangunan rumah warga perkampungan Jalan Babat Buran, RT 01, Benowo, Surabaya 

SURYA.co.id, SURABAYA - Sejumlah tujuh bangunan rumah warga perkampungan Jalan Babat Buran, RT 01, Benowo, Surabaya, ludes terbakar, pada malam takbiran, sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (21/4/2023)

Sekitar pukul 19.08 WIB, tujuh bangunan rumah warga tampak tak lagi berbentuk rumah. Hanya bersisa puing-puing bangunan yang rata, hangus, menghitam dan tampak masih mengeluarkan asap berwarna putih, sisa pembakaran.

Nyala kobaran api, tidak lagi tampak. Belasan orang petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, masih berjibaku untuk melakukan pembasahan.

Ketua RW 01 Halim mengatakan dari delapan rumah yang berada di lokasi tersebut, tujuh rumah diantaranya terdampak kebakaran. Sedangkan lima rumah lainnya, dipastikan ambruk rata dengan tanah. 

"Terbakar ada 7 rumah, dari keseluruhan 8 rumah. Yang habis ludes 5 rumah. Ya 7 KK (terdampak)," kata Halim saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, yang terjadi tepat saat momen azan pertanda ibadah Salat Maghrib, atau buka puasa itu. 

Setelah dilakukan pendataan di lokasi yang menjadi tempat evakuasi para korban. 

Halim memastikan, seluruh penghuni rumah yang terdampak kebakaran, telah dipastikan keberadaannya dan dalam keadaan selamat. 

"Gak ada korban jiwa. Iya berhasil menyelamatkan diri. Gak ada yang ditinggal. Jadi posisi di rumah semua. Iya gak ada yang mudik," pungkasnya. 

Sementara itu, salah satu korban rumah terbakar, Anik Rusmiati (60) mengatakan, sebelum kebakaran, dirinya sedang berada di dalam rumah bersama ibundanya dan adik kandungnya. 

Tiba-tiba ia mendengar suara ledakan kerasa laiknya petasan berkali-kali dan saling bersusulan dari bangunan rumah tetangganya; Mansur, yang bersebelahan tepat di sisi kiri. 

Saat hendak mencari sumber suara aneh tersebut. Ternyata, ia malah diperlihatkan nyala kobaran api mengamuk membumbung tinggi dan melahap rumah tetangganya itu. 

"Saya langsung keluar, ibu saya dibantu gendong warga. Ludes semua rumah saya. Padahal saya sudah menyiapkan pakaian baju koko cucu saya buat salat id besok," ujar Anik. 

Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, mengerahkan 16 unit kendaraan truk pemadam berbagai jenis ke lokasi. 

Proses pemadaman dan pembasahan sudah dinyatakan rampung. Hanya saja petugas sedang berupaya melakukan pendataan para korban yang bangunan rumahnya terbakar. 

"Total 16 unit. Proses pembasahan," ujar Buyung dalam keterangan tertulisnya pada awak media. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved