Transkrip Lengkap Megawati saat Menunjuk Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
Berikut transkrip Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri resmi menunjuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atau capres 2024, Jumat (21/4/2023) siang.
Penunjukkan Ganjar Pranowo oleh Megawati disampaikan secara langsung ke publik melalui kanal YouTube PDI Perjuangan.
Pengumuman capres PDIP tersebut berlangsung di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
“Pada Hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non-diskriminatif, setara, dan dijamin oleh konstitusi negara, maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presoden RI dari Partai Demokrasi indonesia Perjuangan,” kata Megawati.
"Selanjutnya saya menugaskan Prananda Prabwo sebagai kelapa situasion room untuk untuk melakukan monitoring terhadap dinamika politik nasional bagaimana konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk Pemilihan Umum 2024."
"Demikian halnya dengan Mbak Puan Maharani, Ketua DPP Bidang Politik sekaligus Ketua DPR RI, setelah sebelumnya saya memberi tugas untuk bertemu secara rutin dengan Presiden Jokowi dan berdialog dengan para ketua umum partai politik, maka saya juga memberikan mandat penugasan kepada Mbak Puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif tahun 2024," lanjut Megawati.
Ia kemudian memberikan instruksi kepada tiga pilar partai sebagai berikut:
"Satu, kepada struktural partai dari anak ranting, ranting, pengurus anak cabang, satgas partai, DPLN artinya cabang di luar negeri, DPC, DPD, hingga DPP partai, serta;
"Dua, kepada seluruh anggota legislatif dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional;
"Tiga kepada seluruh eksekutif partai dari tingkat nasional, provinsi, hingga seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah di tingkat kabupaten/kota," katanya.
Tiga pilar partai tersebut ia perintahkan untuk bergerak untuk memenangkan Pemilihan Umum 2024.
"Segera kibarkan bendera banteng moncong putih nomor 3 di rumah kalian masing-masing, bukalah posko gotong-royong, dan jagalah bendera moncong putih nomor 3 sebagai lambang semangat dan energi perjuanganmu."
"Kepada seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, yang selalu setia pada Pandasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, mari kita berjuang bersama, bergerak dengan derap langkah sama, berjuang dan solid, bergerak dengan api yang tak kunjung padam, menangkan Pemilu 2024 bagi Indonesia Raya tercinta kita.
"Laksanakan perintah harian Ketua Umum ini dengan penuh disiplin, penuh disiplin, penuh disipilin. Satukan diri dan singsingkan lengan, kepalkan tangan persatuan, dan menangkan Pemilu sekali lagi, 2024 bersatu berkita kita teguh, bercerai kita runtuh."
Biodata Ganjar Pranowo
Lantas siapakah sosok Ganjar Pranowo yang melaju sebagai capres dari PDI Perjuangan?
Melansir Tribunnews Wiki, Ganjar Paranowo lahir di Kabupaten Karanganyar pada 28 Oktober 1968 dari pasangan Pamuji dan Sri Suparmi.
Ganjar Pranowo menempuh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kutoarjo. Baru setelah masuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Ganjar melanjutkan ke Yogyakarta tepatnya di SMA BOPKRI Yogyakarta.
Ganjar melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada dengan mengambil konsentrasi di bidang hukum dan lulus tahun 1995.
Baca juga: BREAKING NEWS: Resmi, Ganjar Pranowo Menjadi Calon Presiden 2024 dari Partai PDI Perjuangan
Dilansir dari biografiku.com, Ganjar aktif mengikuti kegiatan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Mapagama (Mahasiswa Pecinta Alam Gadjah Mada) ketika menjadi mahasiswa S1 Universitas Gadjah Mada (UGM).
Riwayat Karier Politik
Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah yang menjabat dari tahun 2013 dan merupakan politisi partai PDIP.
Ganjar kembali menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah setelah memenangkan Pilkada Jawa Tengah tahun 2018 berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa tengah selama dua perode, Ganjar mengawali karir politiknya dengan menjabat sebagai Anggota Komisi IV DPR RI (Bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) tahun 2004-2009.
Masih di tahun 2004, Ganjar diangkat menjadi Anggota Badan Legislasi DPR RI hingga tahun 2010. Tahun 2009-2013, Ganjar menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI (Bidang Pemerintahan dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan dan reformasi Agraria).
Ganjar Pranowo juga pernah ikut menangani kasus Bank Century. Ganjar tergabung ke dalam Pansus Angket Bank Century di DPR RI 2009-2010 dan Anggota Timwas Century di DPR RI 2010-2013.
Ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengeluarkan kebijakan yang dinilai pro terhadap kaum Marhaen. Dilansir dari Kompas.com, Ganjar menilai keputusan politik yang pro terhadap kaum Marhaen ialah kebijakan yang mudah, murah, dan cepat dalam pelayanan.
Marhaen sendiri sering diartikan sebagai kaum proletar atau “wong cilik”.
Bentuk nyata dari kebijakan yang pro kaum marhaen yang dibicarakan oleh Ganjar salah satunya ialah peluncuran Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng.
BRT Trans Jateng mematok tarif Rp 3500 untuk penumpang umum dan Rp 1000 untuk kalangan buruh dan pelajar.
Ganjar Pranowo juga beberapa kali tertangkap kamera tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa lokasi, contohnya adalah sidak yang dilakukan Ganjar di Jembatan Timbang Klepu, Semarang (25/2/2015).
Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Temui Pemudik dari Jabodetabek ke Jawa Tengah
Ganjar Pranowo juga sempat diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus tindak pidana korupsi. Kasus tersebut tentang pengadaan e-KTP yang menjadikan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Markus Nari sebagai tersangka.
Selain dikenal sebagai pemimpin yang tegas, Ganjar juga diketahui memiliki hobi mengendarai motor antik dan juga bersepeda.
Menilik akun instagram pribadinya @ganjar_pranowo, diketahui Ganjar Pranowo beberapa kali memposting foto dirinya yang tengah mengendarai motor antik maupun bersepeda.
Jokowi Bertolak ke Jakarta
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertolak dari kediamannya di Sumber, kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, menuju ke Jakarta, Jumat (21/4/2023) pagi.
Dikutip dari TribunSolo, Presiden Jokowi mengendarai mobil sedan bernomor polisi B 1197 RFS, berangkat menuju Bandar Udara (Bandara) Adi Sumarmo, Boyolali.
Sedianya Jokowi akan bertolak diduga akan ke Jakarta menggunakan pesawat kepresidenan.
Jokowi beserta rombongan bertolak dari rumah kediamannya pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, Jokowi nampak tergesa-gesa.
Disebut sejumlah sumber, Jokowi bertolak ke Jakarta menemui Ketua DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Hal itu berkaitan dengan pengumuman Calon Presiden (Capres) di pemilu 2023 yang diusung oleh PDIP.
Disebut pula Ganjar Pranowo lelah lebih dulu berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pertemuan di Istana Batu Tulis, Bogor.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.