Anak Petinggi GP Ansor Dianiaya

KEINGINAN David Ozora Setelah Keluar Dari Rumah Sakit Akhirnya Terwujud, Sosok Ini Punya Peran Besar

Salah satu keinginan Cristalino David Ozora setelah keluar dari rumah sakit akhirnya terwujud. Berikut sosok yang berperan besar.

kolase instagram
David Ozora Main Drum Setelah Keluar Dari Rumah Sakit. Keinginannya Akhirnya Terwujud. 

SURYA.co.id - Salah satu keinginan Cristalino David Ozora setelah keluar dari rumah sakit akhirnya terwujud.

Korban penganiayaan Mario Dandy itu akhirnya bisa berlatih bermain drum sesuai keinginannya saat masih dirawat di Rumah Sakit.

Salah satu sosok yang berperan besar mewujudkan keinginan David Ozora tersebut adalah Bonny Sidharta.

Melalui instagram pribadinya, Bonny Sidharta mengunggah momen saat mengajadi David bermain drum.

Tampak dalam foto yang diunggah, David begitu serius di bawah panduan Bonny.

"Semangat hidupnya dan keinginan buat bisa normal kaya dulu lagi emang luar biasa, dan juga berkat doa2 baik dan harapan2 dari banyak orang tentunya.

Bulan lalu gapernah kepikir bisa sampe di fase ini." tulis Bonny dalam captionnya.

Menurut penelusuran SURYA.co.id, tak banyak informasi pribadi Bonny Sidharta.

Baca juga: BIAYA PENGOBATAN David Ozora Tembus Rp 2 Miliar, Tak Semua Dicover Asuransi, Ini yang Harus Nanggung

Bonny dikenal sebagai personel band Deadsquad pada tahun 2006 - 2014.

Ia pernah jadi personel band Tengkorak pada tahun 2004 - 2007.

Kondisi David Ozora setelah Pulang dari Rumah Sakit

Diketahui, David Ozora akhirnya bisa menghirup udara segar setelah 2 bulan menjalani perawatan intensif di RS Mayapada, Jakarta Selatan. 

David Ozora diperbolehkan pulang, pada Minggu (16/4/2023). 

Meski begitu, kondisi David Ozora masih berada di bawah pantauan tim dokter RS Mayapada.

"Kita akan pantau ke depannya supaya tidak mengalami cedera yang cukup berarti akibat kejadian kemarin," kata dokter spesialis saraf RS Mayapada Kuningan Yeremia Tatang, dikutip dari Tribun Jakarta. 

Yeremia menyebut, satu bulan ke depan menjadi momen yang sangat penting untuk proses penyembuhan David.

"Jadi satu bulan ini akan menjadi fase recovery yang sangat penting buat David."

"Jadi kita benar-benar memantau dengan sangat ketat sekali, termasuk nggak cuma masalah terapi fisik, kemudian nutrisi, organ dalamnya, jadi semuanya akan dipantau secara berkala," ujar dia.

Diwartakan sebelumnya, David turun dari ruang ICU RS Mayapada sekitar pukul 13.54 WIB.

Itu adalah pertama kalinya David muncul ke publik setelah hampir dua bulan dirawat.

Bahkan, David sempat koma setelah dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy Satriyo (20).

Saat turun dari ruang ICU, David mengenakan kaos hitam bertuliskan grup band Morfem dan celana pendek.

David terlihat menggunakan alat bantu jalan. Ia sempat melambaikan tangan ke arah awak media.

Sementara ayah David, Jonathan Latumahina, tampak berada di belakang sang anak.

Sebelumnya, korban penganiayaan Mario Dandy, David Ozora diperbolehkan pulang setelah 2 bulan dirawat di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta. 

Menurut pantauan Tribun Jakarta (grup SURYA.CO.DI), David Ozora keluar rumah sakit, pada Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 13.54 WIB. 

Momen itu sekaligus perdana David muncul ke publik setelah peristiwa keji yang dialaminya, Senin (20/2/2023) lalu. 

Saat turun dari ruang ICU, David mengenakan kaos hitam bertuliskan grup band Morfem dan celana pendek.

David terlihat menggunakan alat bantu jalan. Ia sempat melambaikan tangan ke arah awak media.

Sementara ayah David, Jonathan Latumahina, tampak berada di belakang sang anak.

Meskipun David Ozora sudah diperbolehkan pulang, namun pria 17 tahun itu masih harus menjalani perawatan di rumah.

Hal tersebut diungkap perwakilan keluarga David, Alto Luger, saat dihubungi, Minggu (16/4/2023).

Ia mengatakan, David melanjutkan perawatan di rumah lantaran pihak dokter menyebut masa kritis korban penganiayaan tersebut telah selesai.

"Karena masa kritisnya sudah terlalui, tim dokter merujuk untuk lanjut perawatan di rumah (homecare)," kata Alto.

Kendati begitu, Alto menuturkan bahwa saat ini kondisi David Ozora masih memerlukan terapi kognitif dan motorik untuk 6 bulan ke depan.

Selain itu, meski David dipulangkan dari rumah sakit, namun perawatannya akan sama seperti di ICU, yakni melakukan okupasi terapi, fisio terapi dan lain-lain.

"Perlakuan homecare ini sama seperti ICU, yaitu tim perawat 24 jam, kunjungan dokter, okupasi terapi, fisio terapi, terapi wicara, pemasangan bed standar perawatan RS, oksigen concentrate dan monitor EKG," kata Alto.

Lebih lanjut, Alto Luger menambahkan, David saat ini masih membutuhkan penanganan tingkat tinggi, sehingga siapapun belum bisa bebas untuk berkunjung.

"Karena masih masuk pada penanganan perawatan tingkat tinggi (HCU) maka David belum bisa dikunjungi secara bebas," ungkapnya.

Dokter saraf RS Mayapada Kuningan, Yeremia Tatang, mengatakan, kondisi David jauh lebih baik dibandingkan saat pertama dirawat yang mengalami koma.

"Kondisinya jauh lebih baik dari awal koma, sudah bisa makan, minum, main HP sudah bisa," kata Yeremia kepada wartawan di RS Mayapada.

Namun, Yeremia menyebut David belum pulih total dan membutuhkan perawatan intensif di rumah.

"Walau kita pulangkan, masih butuh treatment cukup panjang. Karena dari pikirannya masih butuh pemulihan dan motorik halusnya masih butuh pemulihan," ujar dia.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved