Ramadhan 2023

Jadwal Imsakiyah Surabaya Lengkap Waktu dan Doa Berbuka Puasa Kamis 20 April 2023

Jadwal Imsakyah Surabaya berikut lengkap dengan doa berbuka puasa Kamis, 20 April 2023 atau 29 Ramadhan 1444 H.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Jadwal Imsakiyah Surabaya 29 Ramadhan lengkap Waktu dan Foa Berbuka 

SURYA.CO.ID - Jadwal Imsakyah Surabaya berikut lengkap dengan doa berbuka puasa, Kamis, 20 April 2023 atau 29 Ramadhan 1444 H.

Puasa Ramadhan hari ini, menjadi puasa terakhir bagi umat Muslim yang mengikuti pendapat Organisasi Kemasyarakatan (ormas) Muhammadiyah.

Sekedar diketahui Pemimpin Pusat Muhammadiyah sebelumnya telah menetapkan berdasarkan hisab, Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada tanggal 21 April 2023.

Sementara umat Muslim yang mengikuti keputusan Kementerian Agama (Kemenag), akan menunggu hasil sidang Isbat pada hari ini.

Melansir https://bimasislam.kemenag.go.id, berikut  Jadwal Imsakiyah 29 Ramadan 1444 H selengkapnya.

Kota Surabaya

IMSAK 04:05

SUBUH 04:15

TERBIT 05:28

DUHA 05:55

ZUHUR 11:32

ASAR 14:51

MAGRIB 17:29 Waktu Berbuka Puasa

ISYA' 18:38

Kabupaten Sidoarjo

IMSAK 04:05

SUBUH 04:15

TERBIT 05:28

DUHA 05:55

ZUHUR 11:32

ASAR 14:51

MAGRIB 17:29

ISYA' 18:38

Kabupaten Gresik

IMSAK 04:05

SUBUH 04:15

TERBIT 05:28

DUHA 05:55

ZUHUR 11:32

ASAR 14:51

MAGRIB 17:29

ISYA' 18:39

Dzikir Sebelum Buka Puasa

Mengutip buku amalan Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqo Jombang Jawa Timur, berikut doa dan dzikir sebelum buka puasa selengkapnya.

Bacaan doa dibaca berulangkali dengan jumlah tertentu, hingga waktu buka puasa tiba.

1.

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.

Artinya: "Dengan nama ALLAH Dzat yang tidak memberi bahaya beserta nama-Nya sesuatu dibumi dan tidak (memberi bahaya) di langit dan Dia (ALLAH) Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

2.

أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلاَّ اللّه، أَسْتَغْفِر ُ اللّه، أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

Asyhadu alla ilaha illallah, astaghfirullah, as'aluka ridhoka wal jannah, wa a'udzubika min sakhathika wannar

Artinya: "Aku bersaksi tiada yang disembah selain ALLAH. Aku minta ampun pada ALLAH. Aku minta pada-Mu Surga & aku berlindung dari murka-Mu & siksa neraka".

3.


سُبْحَانَ المَلِكُ قُدُّوْسٌ ، سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلَائِكةُ وَالرُّوْحُ

Subhaanal-malikil-qudduus, Subbuuhun qudduusun rabbunaa wa rabbul-malaaikati war-ruuh

Artinya: "Maha Suci, Raja yang Suci, Yang Sangat Suci, Tuhan kami dan Tuhan Malaikat & Ruh."

4.

اللّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فاعف عنّا

Allahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul-’afwa fa’fu ‘annaa

Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau sangat pemaaf , Sangat Mulya, Engkau sukai pemaafan, maka maafkan kami."

Doa Buka Puasa

Berikut bacaan doa buka puasa Ramadhan selengkapnya:

Pertama,

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin

“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang"

Kedua,

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Kedua doa buka puasa tersebut menurut Ustadz Abdul Somad sama-sama boleh dibaca untuk doa buka puasa Ramadhan.

Menurut Ustadz Abdul Somad, kedua doa tersebut sama-sama bersumber dari hadist dhaif, namun tetap bisa diamalkan, sebab lolos dari 5 syarat.

"Kedua-duanya boleh dipakai. Yang ngomong bukan Ustadz Somad, tapi Syaikh Ibn 'Utsaimin, ulama Saudi Arabia. Tapi status hadisnya? Hadist Dhaif tetap bisa dipakai, kalau cukup 5 syarat," ceramah Ustadz Abdul Shomad diunggah Facebook Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad 19 Mei 2018, dikutip Selasa (4/3/2023).

Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad menerangkan 5 syarat hadist dhaif yang boleh diamalkan.

Di antaranya bkan masalah aqidah tauhid, kedua bukan masalah halal haram, ketiga tidak terkait riwayat pendusta, keempat masih bernaung di bawah hadist sahih, kelima untuk motivasi beramal.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved