Indonesian Idol
Perjuangan Nabilah Taqiyyah Hijrah dari Aceh ke Jakarta Demi Karier, Kini Top 4 Indonesian Idol 2023
Perjuangan Nabilah Taqiyyah Hijrah dari Aceh ke Jakarta Demi Karier, Kini Top 4 Indonesian Idol 2023
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Sosok Nabilah Taqiyyah kian jadi sorotan setelah masuk jajaran Top 4 Indonesian Idol 2023.
Paras cantik khas gadis Aceh, suara yang lembut membuat Nabilah semakin diidolakan banyak orang.
Hal tersebut tampak dari jumlah followers di akun fanbase Nabilah, @thenabslovers, yang makin bertambah.
Kini, Nabilah memiliki lebih dari 21 ribu followers di akun tersebut.
Kendati begitu, di balik kesuksesan Nabilah saat ini, tak banyak yang tahu perjuangannya meniti kariernya hingga menjadi Top 4 Indonesian Idol 2023.
Ayah Nabilah, Fahri Nugraha, pun akhirnya mengungkap kisah perjuangan Nabilah.
Nabilah memiliki ketertarikan dengan dunia musik sejak usia 5 tahun.
Ayahnya lah yang berperan penting saat itu.
Nabilah mulai mencoba peruntungan dengan mengikuti lomba menyanyi antar sekolah, maupun tingkatan yang lebih tinggi.
Tentu, tidak semua perlombaan berhasil meraih gelar juara. Namun, tak mengurangi rasa syukur Nabilah dan keluarga.
"Dari perjalanan kita yang dilalui cukup berat. Awal dia meniti karier dari kecil, sejak usia 5 tahun. Saya perkenalkan dengan musik."
"Dia ikut lomba-lomba dari tingkat sekolah, beberapa lomba dan kita alami jatuh bangun juga. Saya sangat bersyukur Nabilah bisa di titik sekarang," terang Abi-sapaan akrab ayah Nabilah, dikutip SURYA.CO.ID dari Youtube Sandy Titah Nugraha, Selasa (18/4/2023).
Abi melanjutkan, ia rela melepas karier sebagai anggota Polri, demi mewujudkan cita-cita Nabilah.
Ia dan Nabilah kemudian memutuskan hijrah dari Aceh ke Jakarta.
Abi berangan-angan Nabilah akan mendapat banyak tawaran pekerjaan jika berada di Ibu Kota.
"Jadi awalnya kita mutusin untuk saya meninggalkan pekerjaan sebagai , itu pilihan yang sulit. Waktu itu saya akan saya pindah ke ibukota untuk mengembangkan bakat Nabilah."
"Tapi saya ikhtiar, tiba-tiba hati saya yakin aja karena melihat potensi Nabilah. Dengan pindahnya saya ke Jakarta, bisa mengembangkan bakat Nabilah," terangnya.
Sayangnya, angan tersebut tidak terwujud. Tiga bulan pertama di Jakarta, Nabilah dan Abi justru kehabisan uang karena tak ada pemasukan.
"Itu tidak gampang, semua penuh pengorbanan. Saya harus meninggalkan pekerjaan, saya jual rumah, saya jual mobil untuk bisa sampai ke Jakarta. Di Jakarta juga diajak teman, tapi tidak sesuai ekspektasi saja," katanya lagi
"3 bulan pertama, kita masih pindah dari kos ke sana ke sini. Kita sampai udah gak punya uang," imbuh Abi.
Nabilah tidak pernah mengeluh dengan kondisi saat itu. Ketegaran Nabilah, kata Abi, justru yang menguatkan dirinya untuk bertahan.
Sampai pada suatu hari, Nabilah bertemu seseorang yang mau membantu mewujudkan kariernya.
"Kita ketemu seseorang, dia melihat Nabilah senang. Kita jalani project awal dengan bang ikhsan. Kita jalan bareng, dia biayain semua, pokoknya semuanya lakuin untuk Nabilah, agar bisa maju sama-sama," kata Abi lagi.
Kini perjuangan, kesabaran, dan kerja keras Nabilah pun mulai terbayar. Ia berhasil masuk Top 4 Indonesian Idol 2023.
Simak video selengkapnya di sini
Biodata Nabilah Taqiyyah
Nabilah Taqiyyah lahir di Banda Aceh pada 21 November 2005. Ia sempat viral setelah membuat tentara Israel menangis mendengarkan suara merdunya.
Awal karier Nabila hingga terkenal sebagai penyanyi, bermula saat penyanyi berusia 16 tahun ini mengupload konten yang kerap bernyanyi di Ome TV.
Salah satu video yang diunggah gadis cantik ini ternyata menjadi viral.
Di mana dalam sebuah video viral tersebut, Nabila membuat menangis tentara Israel dengan nyanyiannya.
Di Ome TV itu, Nabila kerap membuat eksperimen sosial dengan bernyanyi.
Nabila sendiri mulai membuat konten di Ome TV sejak 2020, saat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Ia sengaja membuat konsep bernyanyi sekaligus menyebarkan perdamaian.
Asik membuat konten di Ome TV, ia bertemu dengan salah seorang tentara Israel.
Melalui lantunan We Will Not Go Down ciptaan Michael Heart, suara merdu Nabila memuat tentara tersebut terdiam.
Kemudian sang tentara meminta lagu lainnya kepada Nabila.
Ia memilih Atouna El Toufoule yang dipopulerkan oleh Remi Bandali yang berkisah tentang tentang curahan hati seorang anak yang merasakan penderitaan di daerah konflik.
Melalui suaranya, Nabila berhasil menyentuh hati tentara tersebut yang membuat tentara itu menangis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.