Berita Lamongan

HUT Persela Lamongan Didedikasikan untuk Choirul Huda, Diabadikan Lewat Monumen di Stadion Surajaya

Pada bagian tengah terdapat sebuah jam yang menunjukkan pukul 16.14 WIB, sebagai penunjuk waktu meninggalnya Choirul Huda.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri
Monumen dua bidang untuk mengenang legenda Persela Lamongan, Choirul Huda, diresmikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Selasa (18/4/2023) sore. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Nama Choirul Huda selalu lekat dengan Persela Lamongan dan sebaliknya, berkat dedikasi tinggi kiper legendaris itu pada Laskar Joko Tingkir sampai hidupnya berakhir di lapangan hijau pada 2027 silam. Karena itu, ulang tahun Persela Lamongan ke-56, Selasa (18/4/2023) lalu, menjadi momen untuk mengenang sang legenda.

Bersamaan dengan HUT Persela, ada persembahan untuk putra Lamongan tersebut. Yakni dibangunnya sebuah monumen untuk mengenang tragedi yang menimpa Choirul Huda. Monumen yang terletak di dinding Stadion Surajaya Lamongan tersebut diresmikan Selasa (18/4/2023) sore dan terdiri dua bagian.

Bagian atas berbentuk miniatur lapangan sepakbola yang terbuat dari lempeng kuningan. Pada bagian tengah terdapat sebuah jam yang menunjukkan pukul 16.14 WIB, sebagai penunjuk waktu meninggalnya Choirul Huda.

Kemudian bagian bawah, terpampang tanggal tragedi yang membuat publik sepak bola Lamongan kehilangan Choirul Huda untuk selamanya, yaitu 15 Oktober 2017.

Tidak berlebihan kalau ulang tahun Persela kali ini terfokus pada Choirul Huda. Ia memang diakui sebagai one man club, alias pemain yang terus membela satu klub sepanjang kariernya. Almarhum adalah penjaga gawang yang tetap setia membela Persela meski kerap dipinang klub lain.

Selama itu juga, Choirul Huda tidak pernah mau 'selingkuh' dengan klub-klub yang melamarnya hingga ajal menjemput. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang meresmikan monumen tersebut juga mengakui dedikasi Choirul Huda.

Yuhronur mengungkapkan, monumen Choirul Huda tidak hanya menjadi pengingat atas kepergian sang legenda. Melainkan juga menjadi sebuah pembangkit semangat dan daya juang para pemain serta jajaran manajemen, untuk terus memperjuangkan Persela.

"Monumen ini sebagai suatu pengingat Choirul Huda dan semangat Persela untuk terus berjuang sampai kapan pun. Selama Lamongan ini masih ada, Persela juga harus terus ada," tegas Yuhronur.

Diungkapkan, seluruh jajaran manajemen Laskar Joko Tingkir akan bekerja lebih keras untuk membangkitkan Persela. "Insya Allah dengan semangat itu, semangat Choirul Huda, kita akan memperjuangkan Persela untuk kembali menuju Liga 1," tandasnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, Edy Yunan Achmadi menyebut, peresmian monumen Choirul Huda di Stadion Surajaya menjadi kado untuk ulang tahun Persela yang ke-56. "Ini momen tepat, bertepatan dengan ulang tahun Persela yang ke-56, dengan tajuk Bangkit Persela," kata Yunan.

Yunan menilai, Choirul Huda merupakan sosok yang pantas untuk mendapatkan segala bentuk apresiasi, karena dedikasi yang diberikan untuk Persela begitu luar biasa.

"Hari ini untuk mengenang saudara kita Choirul Huda yang pada 15 oktober 2017 lalu meninggalkan kita semua, setelah sekian lama sejak 1999 sampai tahun 2017 membela klub Persela, dan hanya Persela," ujarnya.

Lebih lanjut Yunan menyebutkan, selain monumen di Stadion Surajaya, nama Choirul Huda juga diabadikan sebagai nama sebuah lapangan sepak bola di Kelurahan Sukomulyo.

"Sejak Choirul Huda meninggal, nomor punggung 1 di Persela sampai kapan pun tidak akan dipakai oleh pemain lain, oleh siapapun. Kita abadikan untuk menghormati almarhum Choirul Huda," ucapnya.

Yunan juga berharap sosok Choirul Huda dapat menjadi motivasi untuk terus memperjuangkan tetap berada di tanah Lamongan dan segera bangkit untuk kembali ke Liga 1.

Persela merupakan salah satu hiburan masyarakat Lamongan. Persela juga ikon Lamongan dan juga menjadi sarana promosi daerah. "Persela patut dan harus terus kita perjuangan untuk tetap berada di bumi Lamongan yang kita cintai ini, " ungkapnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved