Rekam Jejak Yana Mulyana Wali Kota Bandung yang Kena OTT KPK, Punya Usaha Properti dan Stasiun Radio
Selain biodata, rekam jejak Yana Mulyana, Wali Kota Bandung yang kena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) turut jadi sorotan
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Selain biodata, rekam jejak Yana Mulyana, Wali Kota Bandung yang kena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) turut jadi sorotan.
Diwartakan sebelumnya, Yana Mulyana terjerat OTT KPK, pada Jumat (14/4/2023).
Penangkapan itu dilakukan 4 hari sebelum Yana Mulyana genap setahun menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Dia diamankan bersama pihak lain karena dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa CCTV dan jaringan internet pada program Smart City Kota Bandung.
Bagaimana rekam jejak Yana Mulyana?
Berdasarkan berbagai sumber, Yana Mulyana merupakan seorang pengusaha properti sebelum terjun ke dunia politik.
Ia kabarnya juga menjalankan usaha produktif lainnya.
Selain di dunia properti, Yana ternyata pendiri stasiun radio Rase FM.
Yana juga pernah menjadi Ketua PSSI Kota Bandung (2014-2018).
Ia juga dikenal aktif di berbagai organisasi.
Yana memiliki sejumlah pengalaman organisasi.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai bendahara KNPI Jabar, wakil ketua HIPMI Jabar, dan sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Jabar.
Tak hanya itu, Yana juga pernah menjadi ketua Taekwondo Indonesia Jawa Barat, ketua PSSI Kota Bandung, ketua IKA SMAN 5 Bandung, Ketua Komite Sekolah SMAN 5 Bandung, serta Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri Indonesia (FKPPI).
Kronologi penangkapan Yana Mulyana
Lantik Pejabat Pemkot
Pada Jumat (15/4/2023), Yana Mulana ditemani Ema Sumarna melantik 120 pejabat Pemkot Bandung.
Di hari itu, dia meminta para pejabat untuk disiplin dan jujur dalam bekerja.
Yana juga meminta ASN Kota Bandung untuk hidup sederhana dan tidak pamer harta atau kekayaan di media sosial.
Yana Resmikan Rumah Kebaikan
Pada siang hari, Yana Mulyana meresmikan Rumah Kebaikan (Rubik) Tazkiya di JalanKembar Timur.
Dalam acara itu, dia mengajak warga Bandung untuk gemar berbagi atau bersedekah.
Jumat Sore Resmikan Kampung Bebas Rentenir
Dalam laman resmi bandung.go.id, Yana Mulyana diberitakan menghadiri kegiatan perempian "Kampung Bersih Rentenir Pertama di Jabar" di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.
Siang itu Yana Mulyana mengingatkan kepada warga Kota Bandung agar menghindari rentenir dan meminjam uang di lembaga yang dilindungi atau terdaftar di OJK.
Sore Terlihat di Balai Kota Bandung
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna melihat Yana Mulyana masih di Balaikota Bandung di Jumat sore.
Namun dia tak mengetahui kegiatan selanjutnya yang dikerjakan oleh Yana Mulyana.
Jumat malam ditangkap KPK
Jumat malam Yana Mulyana ditangkap KPK bersama dengan 8 orang lainnya.
Kabar yang mengemuka, Yana Mulyana ditangkap bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung dan judan.
Sabtu (15/4/2023) dibawa ke Gedung KPK Jakarta
Kini Yana Mulyana sedang berada di KPK untuk pemeriksaan dan penentuan statusnya sebagai tersangka kasus suap proyek pengadaan CCTV dan internet atau sebatas saksi.
Terjerat Suap Proyek Smart City
Wali Kota Bandung Yanan Mulyana terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (14/4/2023).
Rupanya, Yana Mulyana diciduk KPK terkait dugaan suap program Bandung Smart City.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri.
Menurut Firli Bahuri, Yana Mulyana diduga terima suap pengadaan CCTV dan jaringan internet yang merpakan bagian dari program Bandung Smart City.
Dalam pengadaan tersebut, Firli Bahuri melanjutkan, Yana Mulyana diduga menerima hadiah atau janji (suap).
“Menerima hadiah atau janji yang dilakukan penyelenggara negara dalam pengadaan barang jasa berupa CCTV dan jaringan Internet pada program Smart City Kota Bandung,” kata Firli dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023).
Lewat operasi senyap OTT KPK tersebut, KPK mengamankan 9 orang, termasuk Yana Mulyana.
Firli berujar, dirinya pernah mengingatkan kepala daerah dalam rapat koordinasi KPK dengan sejumlah kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Ia berpesan, pejabat yang melakukan korupsi akan ditangkap KPK.
“Itu dibuktikan hari ini Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditangkap menyusul Bupati Meranti,” ujar Firli.
“Hari ini kami buktikan, KPK masih ada,” tambahnya.
Sebelumnya, Yana ditangkap pada Jumat (14/4/2023) bersama sejumlah orang lainnya.
Mereka diduga sedang melakukan tindak pidana suap.
“Beberapa orang yang ditangkap di antaranya, benar walikota Bandung,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, Sabtu (15/4/2023).
KPK menduga, Yana dan pelaku lainnya melakukan suap terkait pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.
KPK pun terus mengorek informasi dari orang yang ditangkap. Saat ini, mereka menyandang status terperiksa.
KPK akan memutuskan status mereka menjadi tersangka atau tidak dalam waktu 1x24 jam.
Terkini, KPK menangkap 9 orang termasuk Wali Kota Bandung dan pejabat di Dinas Perhubungan Kota Bandung.
“KPK juga mengamankan bukti uang. Masih akan dikonfirmasi lebih dahulu kepda para pihak terperiksa,” ujar Ali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.