Berita Tulungagung

Di Tulungagung, Cak Imin Minta DD Naik Rp 5 M per Tahun, Karena Desa Pusat Pembangunan Nasional

Ketua Umum PKB itu mengusulkan kenaikan DD dengan jumlah luar biasa, yaitu lima kali lipat dari yang ditetapkan pemerintah.

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar memberi penjelasan saat safari politiknya di Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Minggu (16/4/2023). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Calon Presiden (Capres) dari Umum Partai Kebangkitan Bansga (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menyinggung dana desa (DD) sebagai instrumen penting dalam pembangunan desa dan negara saat safari politiknya di Kabupaten Tulungagung.

Ketua Umum PKB itu malah mengusulkan kenaikan DD dengan jumlah luar biasa, yaitu lima kali lipat dari yang sudah ditetapkan pemerintah.

Menurut politisi yang disapa Cak Imin atau Gus Muhaimin itu, setiap desa seharusnya mendapatkan DD sekitar Rp 5 miliar per tahun, dari sebelumnya Rp 1 miliar per tahun.

“Hari ini kita membangun ulang komitmen dengan para kepala desa (kades) dan masyarakat, pembangunan desa sebagai pusat pembangunan nasional. Jika pembangunan desa berhasil, maka pembangunan nasional berhasil,” ujar Cak Imin saat berkunjung ke Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Minggu (16/4/2023).

Ia melanjutkan, pembangunan desa menjadi ujung tombak baik dari ukuran keberhasilan, anggaran yang disediakan dan prioritas pembangunan. Jika pembangunan desa menjadi pilar utama, maka yang lain akan mengikuti, seperti peningkatan SDM, infrastruktur, teknologi dan Pendidikan.

Karena itu, ia yakin pada tahun 2024 DD harus ditingkatkan menjadi lima kali lipat. “APBN kita memadai untuk meningkatkan DD lima kali lipat. Kita dorong ekonomi dari bawah, partisipasi pembangunan dari bawah, bukan dari atas,” tambahnya.

Menurutnya, dampak DD selama 6 tahun belakangan sangat luar biasa. Awalnya ada kecurigaan bahwa para kades tidak mampu dan akan banyak kecurangan pemanfaatan DD. Namun ternyata DD berhasil mendorong kemajuan dan menggerakkan ekonomi desa. “Enam tahun DD sudah berhasil, tinggal dibesarkan lagi,” tegasnya.

Meski demikian, diakui Cak Imin masih ada penyelewengan DD, namun jumlahnya sangat kecil dan kesalahan yang dilakukan bisa diperbaiki. Karena itu ia meminta aparat penegak hukum tidak serta merta memvonis, tetapi membina dan mengembangkan kapasitas pengelolaan keuangan sehingga tidak terjadi penyelewengan.

Selain itu masyarakat juga diminta aktif ikut mengontrol penggunaan DD di setiap desa. “Desa akan menjadi pusat pembangunan ekonomi dan peradaban. Saya bersama PKB siap Mbangun Deso Ngruwat Wargo (membangun desa merawat warga),” ucapnya.

Saat ditanya tentang koalisi, Gus Imin mengaku masih berjalan solid. PKB dan Partai Gerindra masih terus bersama dan melakukan pendekatan ke partai lain. Di antara yang disebutnya sudah bergabung adalah Partai Golkar dan PAN. “Kemungkinan juga PPP, tetapi belum pasti,” ujarnya.

Koalisi ini juga mengusung tokoh tertentu yang akan diusung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Sebab menurutnya, sampai saat ini partai-partai lain juga belum mengusung calon secara definitif. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved