Anak Petinggi GP Ansor Dianiaya
2 SOSOK yang Masih Dikenali David Ozora Saat Ia Tidak Mengenali Jonathan Latumahina Sebagai Ayahnya
Ada dua sosok yang selalu dikenali Cristalino David Ozora saat ia tak mengenali Jonathan Latumahina sebagai ayahnya. Siapa mereka?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Dia dikenal sebagai punggawa dari kelompok musik The Upstairs dan juga Morfem.
Meski telah tergabung dan membentuk banyak band, karier musik Jimi dimulai ketika dia bergabung band hardcore punk bentukan teman-temannya di Institut Kesenian Jakarta bernama Bequiet pada tahun 1997.
Bequiet dikenal dengan nuansa musiknya yang menggabungkan elemen hardcore punk dengan gaya vokal old-school hip hop. Bequiet telah menelurkan empat buah album sepanjang karirnya.
Beberapa tahun setelah bermain dengan Bequiet, Jimi membentuk The Upstairs di tahun 2001.
Jimi bersama The Upstairs meraih kesuksesan di kancah musik nasional arus pinggir mau pun arus utama melalui kesuksesan dua albumnya, yaitu Matraman (2004) dan Energy (2006).
Sebagai solusi untuk menangani kejenuhan ketika bermusik bersama The Upstairs,[6] Jimi menginisiasi pembentukan grup musik Morfem pada tahun 2009.
Berbeda dengan citra musik The Upstairs yang memainkan musik new wave, Morfem memainkan musik rock alternatif yang dikombinasikan dengan musik punk rock dan power pop.[8]
Setelah sekian lama menginginkan untuk bermain di sebuah band crossover thrash, di tahun 2018 Jimi merealisasikan proyek solonya yang diberi nama Jimi Jazz.
Jimi Jazz memainkan musik crossover thrash dengan lagu-lagu yang bertema seputar kenangan kehidupan masa muda Jimi.
Sosok Penanggung Biaya Perawatan David Ozora
Sementara itu, terungkap siapa penanggung biaya perawatan David Ozora selama berada di rumah sakit.
Terkait biaya perawatan ini sempat disinggung hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Sri Wahyuni Batubara saat membacakan amar putusan untuk terdakwa anak berinisial AG (15) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).
Disebutkan, hingga kini David Ozora sudah 50 hari berada di ruang ICU RS Mayapada setelah dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy Satriyo (20).
"Terhadap biaya pengobatan anak korban di rumah sakit sudah sebesar Rp 1,2 miliar," kata Hakim Sri.
Hakim menyebut pihak Mario Dandy, Shane Lukas (19), dan AG tidak memberikan bantuan apa pun untuk pengobatan David.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.