MUDIK LEBARAN 2023, Jumlah Pemudik Diprediksi Meningkat, Pelni : Tak Ada Kenaikan Harga Tiket

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemprov Jatim siap menyambut masa libur Lebaran lengkap dengan penyiapan angkutan mudik, jalur mudik, layanan-layanan publik bagi pemudik.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, pada Lebaran tahun ini, mobilitas masyarakat yang mudik dari atau ke Jatim akan bertambah secara signifikan di banding tahun sebelumnya. Khususnya setelah aturan pandemi mulai dilonggarkan pemerintah.

“Prediksi pemudik yang akan menuju Jawa Timur tahun ini mencapai 21,3 juta orang. Prediksi ini meningkat dari semula diperkirakan 18,1 juta orang pemudik akan menuju Jawa Timur pada lebaran tahun ini. Berarti ada tambahan pemudik 3,1 juta orang, ini artinya bahwa proses untuk bisa melakukan berbagai hal yang bisa mengurangi kemungkinan kepadatan di titik-titik tertentu tentu harus kita lakukan secara lebih komprehensif lagi," kata Khofifah, Selasa (11/4/2023).

Penyiapan dan antisipasi kepadatan dilakukan Pemprov Jatim dengan jajaran terkait di jalur darat dengan penyiapan armada angkutan mudik yang cukup, penyiapan jalur mudik, antisipasi kepadatan, dan juga upaya menghindari terjadinya kemacetan di jalur mudik. Hal tersebut juga dilakukan di jalur laut.

Berdasarkan prediksi Dinas Perhubungan Jatim (Dishub) Jatim, akan ada 1,29 juta pemudik yang memilih jalur laut.

Prediksi itu hampir mendekati kenyataan lantaran pemudik kapal laut yang berdatangan ke Surabaya semakin meningkat jelang hari raya Idul Fitri.

Direktur Usaha Angkutan PT Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, Jatim jadi tujuan utama pemudik jalur laut. Itu terlihat dari animo masyarakat dalam pembelian tiket.

Dikatakan Yahya, sampai hari ini, sudah sebanyak 70 persen tiket kapal untuk kebutuhan mudik telah dipesan masyarakat. Sebagian besar tiket ke Surabaya.

“Terkait angkutan laut, total ada 26 kapal yang siap, Kami memastikan tidak ada kenaikan harga tiket kapal. Jika menemukan adanya pembelian yang lebih mahal, kami mempersilahkan masyarakat pemudik untuk melapor,” tandasnya.

Ia menegaskan, jika ada calo yang ditemukan maka akan dilakukan tindak lanjut dan diproses hukum.

Lebih lanjut Yahya juga memastikan, aktivitas kapal perintis di Jatim berjalan normal.

Tiga kapal yang memiliki rute kepulauan terluar di Jatim dalam kondisi siap.

Termasuk tujuan Masalembu yang sempat terganggu karena cuaca.

Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 42 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas.

PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA