Bulan Ramadan Waktu yang Mustajab untuk Berdoa, TP PKK Sidoarjo Gelar Pengajian Keliling Kecamatan

SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Bulan Ramadan kali ini, dimanfaatkan oleh para pengurus TP PKK Kabupaten Sidoarjo untuk menggelar pengajian keliling ke berbagai kecamatan di wilayah Kota Delta.

Yang terbaru, pengajian digelar di Kecamatan Waru, tepatnya di Masjid Nurul Huda yang berada di Desa Janti.

Para pengurus PKK kecamatan dan pengurus PKK Kabupaten Sidoarjo hadir di kegiatan itu. Termasuk Ketua TP PKK Sidoarjo Hj Saadah Ahmad Muhdlor juga hadir di sana, ikut mengaji bersama para ibu-ibu PKK.

“Kami tentu bersyukur, antusias anggota PKK luar biasa. Pengajian di bulan Ramadan ini sangat penting dan menjadi waktu yang tepat untuk berdoa,” kata Ning Sasha, panggilan Saadah Ahmad Muhdlor, Selasa (11/4/2023).

Kepada para peserta pengajian, istri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor itu juga menyebut bahwa Ramadan merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Namun, lanjut Ning Sasha, harus dilakukan dengan ikhlas dan dengan adab-adab yang baik, karena setiap kebaikan pasti akan diganjar pahala.

“Bahwa tidurnya orang berpuasa itu sudah mendatangkan pahala, apalagi melakukan suatu kegiatan yang baik seperti menghadiri majelis ilmu atau pengajian seperti ini. Semoga hidup kita senantiasa dirahmati oleh Allah, diberikan kebaikan oleh Allah. Diberkahi keluarga sakinah serta anak-anak yang saleh dan salehah serta berkah rezki bagi kita semua,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ning Sasha juga mengajak anggotanya untuk mnemaksimalkan amal ibadah memasuki sepuluh hari terakhir Bulan Ramadan. Supaya puasa di tahun ini benar-benar manfaat dan mendapatkan ridho dari Allah.

Pengajian rutin kali ini, PKK Sidoarjo menghadirkan Ustaz Abdur Rohman Falahi untuk memberikan tausiyahnya.

Dalam tausiyah Ustaz Abdur Rohman Falahi, disampaikan bab tentang puasa di bulan Ramadan. Salah satu momen spesial dan istimewa bagi umat Islam, karena bulan ini merupakan bulan yang penuh berkah.

“Jangan sampai kita kehilangan pahala di bulan yang penuh berkah ini dengan melakukan kegiatan yang tidak berguna yang bisa menggugurkan pahala ibadah kita, sehingga kita hanya mendapatkan haus dan lapar saja,” pesannya.