Berita Surabaya

3 ABG Gangster Bacok Pemuda di Tambaksari Surabaya, Bawa Celurit 2 Meter

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Herlina, memegang satu bilah celurit sepanjang 2 meter.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
ist
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Herlina, menunjukkan celurit sepanjang 2 meter. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Herlina, memegang satu bilah celurit sepanjang 2 meter.

Senjata sitaan ini milik tiga anak usia belasan, yakni IQ (17), SI (16), SR (14).

Senjata itu ternyata telah mereka gunakan untuk membacok leher RBA, remaja usia 19 tahun asal Tambaksari.

Kejadian itu terjadi di Asemrowo pada akhir pekan lalu (4/4/2023).

Terendus aksi pengeroyokan itu dipicu dendam kesumat antar kelompok gangster.

Sebelumnya kelompok IQ, SI, dan SR kalah tawuran dengan kelompok RBA.

Nah, akhirnya pekan lalu mereka ketemu kembali untuk kembali adu kekuatan.

"Kelompok pelaku bernama lndependent Sliweran. Kelompok inilah yang melakukan pengeroyokan dan penganiayaan kepada korban," kata AKBP Herlina.

IQ, SI, dan SR sekarang diamankan di Polres Tanjung Perak. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP ayat 2 ke-2 dan Pasal 351 KUHP ayat 2.

Diketahui kasus ini bukan kali pertama terjadi di Surabaya.

Tahun lalu bentrok antar gangster terjadi di kawasan Galaxy Mall hingga menyebabkan seorang satpam ikut menjadi korban.

Potret ini menjadi bukti fenomena gangster nyatanya belum mereda.

Brigjen Akhmad Yusep saat masih menjabat Kapolrestabes Surabaya pernah mengakui memberantas gangster polisi seakan diajak kejar-kejaran. Bakal lenyap ketika polisi mulai bertindak represif.

Namun, kemudian muncul kembali ketika situasinya sudah adem ayem.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved