Ramadhan 2023

Niat Sholat Sunnah Setelah Isya dan Hukumnya Dikerjakan Sebelum Tarawih

Berikut bacaan Niat Sholat Sunnah setelah Isya atau yang sering disebut dengan Sholat Badiyah Isya yang dikerjakan Sholat Tarawih.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Ilustrasi - Niat Sholat Sunnah Setelah Isya dan Hukumnya Dikerjakan Sebelum Tarawih 

Padahal, sholat sunnah tersebut pahalanya melebihi sholat tarawih. Sholat sunnah yang dimaksud Buya Yahya, adalah sholat ba'diyah isya. 

"Salat ba'diyah isya sebenarnya bisa dilakukan usai tarawih sekali pun. Ibadah ini waktunya terbentang hingga jelang waktu subuh," kata Buya Yahya melalui unggahan video di kanal Al-Bahjah TV. 

Buya Yahya menganjurkan umat muslim untuk mendahulukan sholat ba'diyah isya, sebab pahalanya jauh lebih besar daripada sholat tarawih. 

"Akan tetapi, ada poin penting yang perlu kami hadirkan. Hai hamba Alllah sholat ba'diyah isya pahalanya lebih besar ketimbang sholat tarawih," ungkap Buya Yahya. 

"Anehnya, banyak yang meninggalkan ba'diyah isya dan langsung melaksanakan tarawih. Padahal lebih bagus sholat ba'diyah isya-nya. Mungkin orang yang melakukan seperti itu karena tidak mengerti." 

"Ba'diyah isya itu termasuk sholat sunah rawatib. Jadi tidak bisa dikalahkan dengan sholat tarawih. Sebab tarawih itu martabatnya di bawah ba'diyah isya. Kalau orang alim pasti ngerti dan akan mendahulukan ba'diyah isya," sambungnya.

Sholat Ba'diyah Isya juga sering dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana penjelasan dalam hadist riwayat Abu Daud, "Rasulullah mengerjakan sholat sesudah Isya sebanyak empat rakaat, baru setelah itu beliau tidur".

Dalil Sholat Sunnah Rawatib

Mengerjakan dua rakaat sholat sunnah sebelum dan setelah Sholat Isya, sangat dianjurkan sebagaimana dijelaskan dalam hadist riwatat Ummu Habibah radiyallahu ‘anha.

"aya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang shalat dua belas rakaat pada siang dan malam, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga“. Ummu Habibah berkata: saya tidak pernah meninggalkan shalat sunnah rawatib semenjak mendengar hadits tersebut. ‘Anbasah berkata: Maka saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari Ummu Habibah. ‘Amru bin Aus berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari ‘Ansabah. An-Nu’am bin Salim berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari ‘Amru bin Aus. (HR. Muslim no. 728).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved