Berita Surabaya

Jelang Idul Fitri, Yayasan Masjid Cheng Ho Surabaya Gelar Potong Rambut Massal 500 Yatim Kaum Duafa

Yayasan Masjid Cheng Hoo Surabaya menggelar potong rambut massal, Senin (10/4/2023). Kegiatan bakti sosial ini menyasar 500 yatim dan kaum duafa

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
Istimewa
Yayasan Masjid Cheng Hoo Surabaya menggelar potong rambut massal, Senin (10/4/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Yayasan Masjid Cheng Hoo Surabaya menggelar potong rambut massal, Senin (10/4/2023).

Kegiatan bakti sosial (baksos) ini menyasar 500 yatim dan kaum duafa.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Masjid Muhammad Cheng Hoo ini, melibatkan 95 tukang cukur.

"Acara ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sejak sebelum pandemi," kata kata Ketua Harian Masjid Cheng Ho Surabaya, Hasan Basri, ditemui di sela acara.

Dilakukan jelang lebaran, masyarakat yang mengikuti baksos bisa merayakan Idul Fitri dengan lebih khidmat. Melalui kegiatan bakti sosial ini, pihaknya berharap bisa meringankan warga. Terutama, sebagai persiapan jelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kami menyasar para yatim dan kaum dhuafa. Gratis atau tanpa dipungut biaya," ujar pria yang terlahir dengan nama Lin Puk San ini.

Selain potong rambut, peserta juga mendapatkan bingkisan dari yayasan.

Baksos yang juga berkerja sama dengan beberapa organisasi dan perusahaan ini juga membagikan uang saku hingga sepatu baru.

"Di sini kami juga melibatkan para hairdresser ternama yang tergabung dalam Ngaji Komunitas Salon (Ngasal)," ungkapnya.

Dalam proses mendata peserta, Masjid Cheng Hoo berkerja sama dengan kelurahan dan kecamatan. Antusiasme masyarakat tinggi. Bukan hanya laki-laki, para perempuan dari berbagai usia pun ikut serta.

"Model rambutnya bebas. Peserta bisa konsultasi dengan hairdresser. Selanjutnya, akan dikerjakan hairdresser," jelas Hasan.

Ini bukan kali pertama diadakan. Tiap tahun, Yayasan Masjid Cheng Hoo rutin mengadakan potong rambut gratis sebagai persiapan lebaran. Warga pun gembira menyambut program ini.

"Senang sekali. Kami terbantu sekali. Apalagi saya sudah lama nggak potong. Paling nggak, nggak perlu memikirkan biaya potong rambut," kata seorang ibu bernama Tuti.

Perempuan 46 tahun ini mempercayakan model rambutnya kepada hairdresser.

"Saya nggak aneh-aneh. Pokoknya bagus dan mudah disisiri," ujarnya  bernada berseloroh.

Peserta lainnya, Jono memanfaatkan program potong rambut ini sebagai persiapan jelang Idul Fitri.

"Alhamdulillah ada program seperti ini lagi. Ini penting apalagi gratis. Kami berterimakasih," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved