MotoGP 2023

Jadwal MotoGP Americas 2023, Kubu Jawara Bertahan Francesco Bagnaia Mulai Waspada

Berikut Jadwal MotoGP Americas 2023, kubu Francesco Bagnaia mulai was-was usai rentetan kesalahan di awal musim. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
MotoGP.com
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dalam sesi kualifikasi MotoGP Argentina 2023 

Tardozzi menyebut bahwa kesalahan Bagnaia terjadi akibat ia tertekan dengan situasi saat mulai terpancing selisih waktu yang tipis dengan pembalap di depannya.

Sekaligus menghindari slipstream.

"Saya pikir dia berada di batas di tikungan itu, Bezzecchi sudah unggul lebih dari lima (detik)," kata Davide Tardozzi dikutip BolaSport.com dari Motosport.it.

"Saya rasa dia bukan mau mengejar Bezzecchi, tetapi mungkin dia berada di bawah tekanan karena dengan Alex Marquez hanya terpaut 0,6 detik dan dibelakangnya ada Morbidelli," tutur Tardozzi.

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dalam sesi kualifikasi MotoGP Argentina 2023
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dalam sesi kualifikasi MotoGP Argentina 2023 (MotoGP.com)

"Lagipula tikungan kedua sangat licin, wajar melakukan kesalahan di sana."

"Tetapi ini bukan berarti dibenarkan untuk melakukannya. Pecco mungkin sedang mencoba sampai batasnya tetapi sayangnya gagal di sana."

"Yang terpenting dia tidak kehilangan kepercayaan dari kami, dan kami yakin dia akan sangat cepat lagi nanti di Texas (MotoGP Americas 2023)," ucapnya.

Meski terkesan menanangkan, Tardozzi secara tersirat tetap khawatir dengan kegagalan Bagnaia mendulang poin di seri kedua musim ini.

Ibaratnya 20 poin sudah terbuang percuma saat ia seharusnya bisa mengantonginya jika tidak melakukan kesalahan tersebut.

Raut wajah Bagnaia memang sangat kecewa usai balapan di Argentina. Selepas melintasi garis finis, ia berkali-kali menepuk wajahnya sendiri tanda menyesali kesalahannya.

"Dia mengulangi kesalahan lagi, tetapi saya rasa sekarang dia jauh lebih matang. Dia menganalisisnya secara detail dengan para insinyurnya," kata Tardozzi.

"Dia menderita, terutama setelah kecelakaan ini karena dia sadar bahwa seharusnya tidak melakukan itu, dia perlu bawa pulang poin," kata Tardozzi.

Walau masih awal musim, pria yang menjabat sebagai Manajer Tim Ducati itu pun merasa bahwa raihan poin sangat penting dan dibutuhkan pada paruh pertama.

Memang musim lalu Bagnaia sukses comeback di paruh kedua.

Namun Ducati tidak ingin bergantung lagi pada faktor hoki semacam itu.

"Dia harus membawa pulang poin di paruh pertama musim," kata Tardozzi.

"Kemudian nanti di paruh kedua menyerang lagi, tampil lebih bagus, seperti yang sudah saya katakan di sepanjang musim dingin kemarin. Dia sudah paham itu."

"Sayangnya dia melakukan kesalahan."

"Tetapi kami tidak bisa menyalahkannya, kami harus mendukung dan terus membantu dia," ucap Tardozzi.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved