Ramadhan 2023

Khutbah Jumat Tentang Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar Lengkap Doanya

Inilah contoh Khutbah Jumat Tentang Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar yang cocok disampaikan pada pertengahan Bulan Ramadhan.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
ahmad zaimul haq/surya
Teks Khutbah Jumat tentang Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar 

Adapun lailatul qadar adalah malam diturunkannya al-Qur'an oleh Allah dari lauhil mahladh ke baitul izzah, secara keseluruhan.

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah,

Kita perlu memahami makna kata al-Qadar. Dalam hal ini, Syaikh Muhammad Abduh memaknai kata "al-Qadar" dengan kata "takdir". Beliau berpendapat demikian, karena Allah swt. pada malam itu mentakdirkan agama-Nya dan menetapkan khittah untuk Nabi-Nya, dalam menyeru umat manusia ke jalan yang benar. Khittah yang dijalani itu, sekaligus melepaskan umat manusia dari kerusakan dan kehancuran yang waktu itu sedang membelenggu mereka.

Kata "al-Qadar" diartikan juga "asy-Syar" yang artinya mulia (kemuliaan dan kebesaran). Maksudnya Allah swt telah mengangkat kedudukan Nabi-Nya pada malam Qadar itu dan memuliakannya dengan risalah dan membangkitkannya menjadi Rasul terakhir.

Semangat Ummat Islam menyambut Lailatul Qadar semata-mata karena kemuliaan malam tersebut yang secara runtut dijelaskan di dalam Surat al-Qadar ayat 1 - 5. Allah berfirman:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ. تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ. سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

1) Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. 2) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? 3) Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. 4) Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. 5) Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Dari ayat tersebut, maka jelaslah lailatul qadar adalah malam yang memiliki keistimewaannya sendiri dibanding dengan malam-malam yang selainnya. Dan apabila malam itu digunakan untuk ibadah kepada Allah SWT, maka ia akan mendapatkan pahala berlipat ganda satu berbanding seribu amal kebajikan (ibadah) yang dilakukan di selain malam lailatul qadar.

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Tentang kepastian waktu lailatul qadar seolah menjadi misteri bagi setiap hamba yang mencari dan menanti

kehadirannya, hanya sedikit orang yang dapat menemukannya, seakan lailatul qadar menjadi rahasia Allah SWT semata. dan hanya hamba-hambaNya tertentu yang dikehendaki untuk menemukannya. Mengenai ketentuan waktu kapan lailatul qadar itu terjadi, tidak ada ketetapan secara pasti dalam tanggal- tanggal Ramadhan.

Tetapi sudah menjadi kesepakatan ulama, bahwa lailatul qadar itu ada dalam satu diantara malam-malam bulan Ramadhan, dan pendapat ulama yang kuat mengatakan malam lailatul qadar itu terjadi salah satu diantara malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan ramadlon (21, 23, 25, 27, dan 29).

Kebiasaan ummat islam di dunia untuk menghidupkan 10 malam terakhir di bulan Ramadan adalah dengan cara beri’tikaf. Ibadah ini merupakan ajaran yang dipraktikkan secara langsung oleh Rasulullah Saw. Dari Siti Aisyah diriwayatkan bahwa Rasulullah Saw melakukan I’tikaf pada 10 terakhir Ramadan semenjak beliau menetap di kota Madinah hingga beliau wafat.

عَنْ عَائِشَة رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تحروا ليلة القدر في الوثر من العشرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمضان

Dari Aisyah ra, ia menuturkan, “sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: "carilah malam qadar pada malam-malam ganjil pada sepaduh terakhir bulan Ramadhan" (Hadis Shahih riwayat al-Bukhari: 1878 dan Muslim: 1998).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved