Muncul Informasi Mendagri Sudah Teken SK Bupati Nganjuk Definitif, Marhaen Pilih Menunggu

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Kekosongan jabatan Bupati Nganjuk definitif yang tinggal beberapa bulan ke depan, kemungkinan berakhir. Informasinya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah menandatangani Surat Keputusan (SK) penetapan Bupati Nganjuk definitif sisa jabatan periode 2018-2023, Senin (3/4) malam lalu.

Dengan adanya SK tersebut, maka Nganjuk akan segera memiliki bupati definitif. Karena selama ini Nganjuk masih dipimpin Plt Bupati yaitu Wabup Nganjuk, H Marhaen Djumadi.

Marhaen membenarkan informasi tersebut, namun pihaknya belum bisa memastikan apakah informasi tersebut benar adanya atau tidak. "Kami akan sabar menunggu, mungkin dalam dua tiga hari ke depan diharapkan sudah ada kepastian," kata Marhaen, Rabu (5/4/2023).

Karena itu, Marhaen tidak akan melakukan langkah apapun terkait informasi tersebut selain menunggu. Dan kalau informasi tersebut benar adanya maka itu akan menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk di bulan Ramadhan. "Yang jelas sekali lagi kami sabar saja," ujar Marhaen.

Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang dikonfirmasi terkait SK definitif Bupati Nganjuk tersebut tidak bersedia memberikan keterangan sedikitpun. "Silakan (tanya) ke beliaunya Bapak Plt Bupati Nganjuk ya," kata Khofifah di sela sidak ke Pasar Wage.

Sebelumnya Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono mengatakan, sejak awal pihaknya memperkirakan SK Bupati Nganjuk definitif turun pada pertengahan Maret 2023. Dengan demikian, Bupati Nganjuk definitif bisa segera dilantik pada Maret 2023.

"Akan tetapi, ternyata sampai 1 April 2023 ini SK Bupati Nganjuk definitif tersebut belum turun dari Kemendagri," kata Tatit.

Tatit menilai, kalau ada kekurangan dalam persyaratan usulan Bupati Nganjuk definitif maka saat ini sudah ada permintaan untuk melengkapi. Namun pihaknya sampai sekarang tidak menerima permintaan kelengkapan persyaratan.

Dengan demikian, usulan penetapan H Marhaen Djumadi menjadi Bupati Nganjuk sisa periode 2018-2023 dirasa sudah lengkap dan tidak ada perubahan.

"Untuk itu, Kemendagri saja yang belum menurunkan SK Bupati Nganjuk definitif. Bukan karena ada kesalahan dari pihak manapun. Dan tentunya kami akan terus menunggu turunnya SK tersebut," tutur Tatit. ****