MotoGP 2023
Starting Grid MotoGP Argentina 2023, Derita Fabio Quatartararo Bersama Yamaha
Berikut Starting Grid MotoGP Argentina 2023, derita Fabio Quartararo bersama Yamaha berlanjut?
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, - Berikut Starting Grid MotoGP Argentina 2023, derita Fabio Quartararo bersama Yamaha berlanjut?
Sesi balapan MotoGP Argentina 2023 bakal berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina Senin (3/4/2023) dini hari nanti.
Tiga pebalap yang akan start terdepan adalah Alex Marquez (Gresini Racing), Marco Bezzecchi (Mooney VR46)
dan sang jawara bertahan yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Sementara itu, Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy) harus menderita di awal musim ini.
Jawara MotoGP 2021 itu harus memulai balapan dari posisi ke-10.

Posisi itu lebih buruk daripada rekan satu pabrikannya yakni Franco Morbidelli yang akan memulai dari posisi ke-4.
Jelang balapan, Quartararo mengaku kecewa dengan performanya sejauh ini.
Pasalnya pebalap berjuluk El Diablo itu masih belum bisa menunjukkan bahwa dia adalah seorang penantang gelar.
*Starting Grid ada di akhir artikel\
Sejumlah faktor teknis harus dihadapi oleh Quartararo sepanjang gelaran MotoGP Argentina 2023.
Pada kualifikasi, pembalap asal Prancis itu cuma bisa berada di posisi ke-10 dan terpaut 3,2 detik dari pole sitter Alex Marquez (Gresini Racing).
Posisi tersebut juga akan menjadi posisi startnya pada balapan utama yang berlangsung pada Senin (3/4/2023) pukul 00.00 WIB.
Sementara pada lomba sprint, El Diablo juga tidak bisa berbicara banyak karena cuma finis di posisi kesembilan.
Itu pun Quartararo juga terkena penalti 1 detik walau tidak mengubah posisinya.
Penalti tersebut didapat Quartararo karena menyalip Takaaki Nakagami (LCR Honda) di Tikungan 7 saat bendera kuning dikibarkan.
Mengenai hasil kualifikasi, Quartararo mengaku kesulitan dengan kondisi lintasan yang sedang mengering setelah diguyur hujan.
"Kualifikasi tidak bagus," ucap Quartararo seperti dilansir SURYA.co.id dari BolaSport.com
"Sejujurnya saya malah tidak menyangka bisa tampil cepat di trek basah. Ketika mengering, rasanya seperti mimpi buruk."
Sementara saat lomba spring Quartararo menyalahkan startnya yang buruk selain mengaku kehilangan sesuatu dari kuda besinya.
"Saat balapan (sprint), start saya yang tidak bagus, sebenarnya secara kecepatan tidak terlalu buruk," paparnya.
"Namun di beberapa tikungan, saya kehilangan sesuatu. Terutama Tikungan 1 dan 2. Di sana saya tertinggal jauh dibandingkan pembalap-pembalap lain di depan," jelasnya.
Satu masalah yang membuat Quartararo gelisah adalah persoalan rem.
Feeling-nya tidak terlalu baik karena ada beberapa titik yang seharusnya menjadi keunggulan justru menghadirkan celah.
"Saya tidak merasa seperti biasanya dalam zona pengereman di Tikungan 1 dan 2. Kami masih harus memeriksa saat warm-up nanti apakah bisa meningkatkan sesuatu," tukasnya.
Quartararo setidaknya memiliki data untuk mencari solusi dari masalah pengeremannya.
"Saya harap kami dapat menemukan sesuatu yang lain (dalam pengaturan)," tukas Quartararo.
"Kami melihat dua hal dari data yang cukup aneh. Ketika saya mengerem, motor hampir tidak melambat sama sekali."
"Dari data ini kami bisa menganalisisnya lagi untuk balapan hari Minggu."
Penampilan Quartararo yang kurang memuaskan kian tidak wajar karena pada saat yang sama rekan setimnya, Franco Morbidelli, justru tampil trengginas.
Morbidelli menempati posisi keempat baik dalam kualifikasi maupun sprint.
Sebagai informasi, pembalap yang akrab disapa Franky ini sebelumnya selalu terseok-seok hanya untuk sekadar finis di posisi 10 besar.
Soal jomplangnya performa dengan murid Valentino Rossi itu, Quartararo memiliki analisisnya sendiri.
"Saya rasa kami punya gaya berkendara yang sangat berbeda. Dia selalu cepat di trek dengan grip yang rendah seperti Barcelona, Malaysia atau di sini," kata Quartararo.
"Saya mengendarai motor dengan lebih agresif saat pengereman."
"Saya lebih mengandalkan kecepatan saat menikung, tetapi sayangnya saya sedikit kehilangan sesuatu di beberapa area di sini."
"Jadi saya tidak bisa menggunakannya, tetapi saya berharap akan lebih baik pada hari Minggu," pungkasnya.
Berikut Starting Grid MotoGP Argentina 2023 selengkapnya.
1. Alex Marquez (Gresini Racing)
2. Marco Bezzecchi (Mooney VR46)
3. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)
---------------
4. Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha)
5. Maverick Vinales (Aprilia Racing)
6. Johann Zarco (Prima Pramac)
---------------
7. Luca Marini (Mooney VR46 Ducati)
8. Jorge Martin Prima Pramac Ducati)
9. Aleix Espargaro (Aprilia Racing)
---------------
10. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)
11. Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu)
12. Alex Rins (LCR Honda Castrol)
---------------
13. Raul Fernandez (CryptoData RNF)
14. Fabio Di Giannantonio (Gresini Ducati)
15. Brad Binder (Red Bull KTM)
---------------
16. Jack Miller (Red Bull KTM)
17. Augusto Fernandez (GASGAS Tech3)
18. Joan Mir (Repsol Honda)*
*menunggu hasil pemeriksaan medis
Hasil dan Klasemen MotoGP Indonesia 2023, Francesco Bagnaia Rebut Posisi Puncak |
![]() |
---|
Biodata Francesco Bagnaia, Juara MotoGP Indonesia 2023 Meski Memulai Balapan dari Posisi ke-13 |
![]() |
---|
Link Live Streaming dan Starting Grid MotoGP Indonesia 2023, Mulai 14.00 WIB Siang Ini |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP Inggris 2023: Jawaban Marc Marquez Soal Masa Depan di Repsol Honda, Beralih ke Ducati? |
![]() |
---|
Jadwal MotoGP Inggris 2023: Situasi Pelik Marc Marquez, Baru Menang Sekali Musim Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.