Ramadhan 2023

Doa Qunut Witir Sesuai Sunnah, Dibaca Malam 15 Ramadhan

Berikut bacaan doa qunut witir yang dibaca pada malam 15 Ramadhan, lengkap teks Bahasa Arab, latin dan artinya.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
CANVA
Ilustrasi - doa qunut witir sesuai sunnah. 

SURYA.CO.ID - Membaca doa qunut witir setelah Sholat Tarawih atau qiyamul lail di Bulan Ramadhan hukumnya sunnah.

Adapun redaksi doa qunut witir sesuai sunnah menurut ulama Madzhab Syafi'i sama dengan bacaan doa qunut saat Sholat Subuh.

Namun, boleh juga membaca doa lain sebagai doa qunut witir.

"(Qunut) itu yang diapal (seperti qunut sholat subuh), qunut itu bebas. Qunut macam-macam," jelas Ustadz Abdul Somad dari dikutip dari ceramah, yang diunggah di YouTube 30 Mei 2018.

Kapan Baca Doa Qunut Witir?

Ustadz Abdul Somad menjelaskan doa qunut witir dibaca pada separuh bulan Ramadhan, hal itu merujuk pada pendapat Madzhab Imam Syafi'i.

"Tanggal 1-14 Ramadan tidak ada, malam 15 baru (baca qunut witir)," jelas Ustadz Abdul Somad tentang Madzhab Imam Syafi'i.

Sementara menurut Madzhab Hanafi dan Hambali, sunnah membaca qunut witir sejak awal Bulan Ramadan (sepanjang tahun).

Terkahir, menurut pendepat Madzhab Maliki tidak memakai qunut witir.

Berikut bacaan qunut witir sesuai sunnah saat sholat sendiri dan jadi makmum/imam:

Doa qunut witir sholat sendiri

اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ

(Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimangtawallait, Wabaariklii fiimaa a toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya izuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astag firuka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam)

Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau Pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya”.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved