UINSA Terima 449 Mahasiswa Baru Lewat Jalur SNBP 2023

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri 2023 resmi merilis hasil Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Selasa (28/3/2023) lalu.

Hasilnya sebanyak 449 peserta pun tercatat lolos menjadi calon mahasiswa baru UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Koordinator Bidang Akademik UINSA, Abdullah Rofiq Mas'ud SK MM menjelaskan, kendati masih didominasi mahasiswa baru dari Provinsi Jawa Timur, namun peta persebaran Maba yang diterima melalui Jalur SNBP 2023 cukup heterogen.

Berasal dari sedikitnya 18 Provinsi di Indonesia, tiga wilayah tertinggi jumlah mahasiswa baru Jalur SNBP 2023 yakni Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Bojonegoro. Sisanya tersebar di 52 Kab/Kota di seluruh Indonesia.

Koordinator Akademik juga menjelaskan, kuota 449 yang disediakan UINSA, dijaring dari total 5013 peminat.

"Tingkat keketatan prodi pada Jalur SNBP 2023 ini mencapai rata-rata 11 persen atau 1:11," ujar Abdullah Rofiq kepada SURYA.co.id, Kamis (30/3/2023).

Diakui Koordinator Akademik, bahwa terjadi penurunan jumlah peminat dibandingkan tahun 2022.

Tahun lalu, total peminat UINSA jalur serupa (SNMPTN) mencapai 5.509 dan diterima sebanyak 524. Tahun ini, total peminat UINSA sebanyak 5013 orang dan diterima sebanyak 449 orang.

Dijelaskan Koordinator Akademik, bahwa berdasarkan hasil evaluasi selama 5 tahun terakhir menunjukkan tingkat keberhasilan studi dan kelulusan tepat waktu mahasiswa jalur tes lebih baik dibanding jalur seleksi raport/prestasi.

Karenanya, prosentase penerimaan jalur SNBP tahun 2023 pun diturunkan dari 25 persen menjadi 20 persen saja.
Sisanya, 50 persen akan diisi melalui jalur SNBT, dan 30 persen dari jalur Mandiri.

Lebih lanjut dijelaskan, Tiga Prodi dengan peminat terbanyak diisi Psikologi pada Fakultas Psikologi dan Kesehatan sebanyak 630 peminat dengan kursi mahasiswa baru 35 orang.

Kedua, Prodi paling diminati di UINSA adalah Prodi Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebanyak 627 peminat untuk 27 mahasiswa baru.

Posisi ketiga ditempati Prodi Ilmu Komunikasi dengan total 412 peminat untuk 28 kursi mahasiswa baru.

Selain itu, Koordinator Akademik juga mengingatkan, bahwa setelah dinyatakan lolos, para calon maba diharuskan melakukan registrasi dan pemberkasan penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT).