Biodata Melvyn Ong Panglima Singapura yang Masih Sempatkan Waktu Bertemu Jenderal Andika Perkasa

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Melvyn Ong, panglima angkatan bersenjata Singapura yang menyempatkan waktu bertemu Jenderal Andika Perkasa.

Diketahui, momen pertemuan Melvyn Ong dan Jenderal Andika Perkasa cukup menyita perhatian publik.

Hal ini lantaran mengingat Jenderal Andika Perkasa yang sudah pensiun dan tak lagi menjabat Panglima TNI.

Meski demikian, Melvyn Ong mau menyempatkan waktunya untuk sekadar makan siang dengan Jenderal Andika.

Melansir dari Wikipedia, Melvyn Ong Su Kiat adalah seorang letnan jenderal Singapura yang menjabat sebagai Kepala Angkatan Pertahanan antara tahun 2018 dan 2023.

Ong mengenyam pendidikan di Anglo-Chinese School (Independent) dan National Junior College , sebelum dianugerahi Singapore Armed Forces (SAF) Overseas Scholarship pada tahun 1994 untuk belajar di London School of Economics , di mana ia lulus dengan gelar Bachelor of Science dengan kelas dua gelar kehormatan. 

Ia juga menyelesaikan gelar Master of Science di bidang ekonomi di London School of Economics pada tahun 1998.

Ong mengikuti Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat di Bandung pada tahun 2005.

Ia juga menyelesaikan Kursus Perwira Infanteri Angkatan Darat Amerika Serikat di Fort Benning , Georgia pada tahun 1998.

Ong mendaftar di Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) pada Januari 1994 dan ditugaskan sebagai perwira infanteri pada Oktober tahun itu.

Ong telah menjabat berbagai jabatan di SAF, termasuk Komandan Brigade Infanteri ke-7 Singapura dari 2010 hingga 2011, dan Kepala Departemen Rencana dan Transformasi Gabungan.

Pada tahun 2011, Ong memimpin tim Singapura yang membantu operasi penyelamatan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban gempa bumi Christchurch 2011 di Selandia Baru, dan membantu mendirikan Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan dan Bantuan Bencana Regional Changi pada tahun 2014.

Dia juga menjadi Ketua Panitia Pelaksana Parade Hari Nasional 2015.

Ong menjabat sebagai Kepala Perwira Pengawal dari 18 Juni 2014 hingga 14 Agustus 2015.

Ia menggantikan Perry Lim sebagai Panglima Angkatan Darat pada 14 Agustus 2015, [2] [5] dan dipromosikan menjadi Mayor Jenderal pada 1 Juli 2016. [6] Ia menjabat posisi tersebut hingga 21 Maret 2018.