INI ALASAN Sri Mulyani Dijemput Alpard Masuk Apron Bandara Soetta, Bantah Tudingan Peter F Gontha

Akhirnya terungkap tujuan Menteri Keuangan Sri Mulyani dijemput mobil Alphard di apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang yang sempat viral.

Editor: Musahadah
kolase kompas TV
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelasan alasan dijemput Alphard di Apron Bandara Soekarno-Hatta. 

SURYA.co.id - Akhirnya terungkap tujuan Menteri Keuangan Sri Mulyani dijemput mobil Alphard di apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang yang sempat viral beberapa waktu lalu. 

Sebelumnya, momen saat mobil Toyota Alphard masuk ke apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang itu viral di media sosial dan menjai perbincangan luas setelah diunggah Peter F Gontha, pengusaha sekaligus politisi Partai Nasdem di akun Instagram pribadinya, @petergontha, Jumat (24/3/2023).

Dalam foto yang diunggah Peter F Gontha terlihat mobil Alphard warna hitam masuk apron Bandara Soekarno-Hatta untuk mengangkut sejumlah barang yang sedang ditata oleh beberapa orang.

Di belakang Alphard, ada mobil Toyota Hiace warna abu-abu yang bertuliskan Bea Cukai.

Menurut Peter Gontha kehadiran mobil pribadi di apron bandara sangat tidak wajar.

Baca juga: INI SOSOK yang Dijemput Alphard hingga Masuk Apron Bandara Soetta, Pejabat Baru Pulang dari Papua?

Apron merupakan area yang digunakan pesawat untuk parkir, mengisi bahan bakar, kegiatan pemeliharaan pesawat, serta memuat dan menurunkan penumpang.

Peter Gontha tampak geram dengan ulah mobil Alphard tersebut, terlebih dikawal mobil Bea Cukai, hingga bisa masuk sampai apron Bandara Soetta.

"Ini apalagi coba!!!!! Mobil pribadi masuk apron Bandara Soetta, menurunkan penumpang langsung dari pesawat lewat tangga ke mobil pribadi alphard, terus dikawal belakangnya sama mobil Bea Cukai," tulis Pieter F Gontha.

"Ampun barangnya banyak amat!"

"Ampun ngga belajar juga!!!! Ada yang bilang itu memang mobil service bandara, omong kosong. Mobil service bandara bukan Alphard tapi Toyota Hi Ace. Ini benar gila, bea cuka, otoritas bandara, angkasa pura sudah sakit semua!!!!," tulis Pieter F Gontha.

"Udah tau netizen yang jadi wartawan bergentanyangan di seluruh nusantara kok masih berani yah?????," katanya.

"Ini pasti pejabat, liat aja ada ajudan pake baju putih pake ransel, tipikal penjabat atau istrinya yang dikawal atau dijemput!" katanya.

"Hai pemerintah!!!! Periksa dong! Siapa sih mereka????," tulis Peter Gontha geram.

Dikonfirmasi hal ini, Sri Mulyani menegaskan tidak ada yang salah ketika mobil Alphard hitam yang ditumpanginya masuk kawasan kawasan apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Menurutnya hal itu sesuai dengan protokol pejabat negara.

"Sudah dijelaskan Angkasa Pura. Pertama itu adalah protokol yang selama ini diberikan kepada saya," ujar Sri Mulyani, di kawasan Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Sri Mulyani memang kerap melakukan kunjungan ke kantor Bea Cukai Soekarno Hatta ketika berada di bandara tersebut.

Sri Mulyani memanfaatkan momen itu untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para jajarannya.

"Dan ada kantor saya di sana untuk bisa berkoordinasi dan berdiskusi bersama mereka. Sehingga kalau memasuki bandara tetap mengikuti protokol bandara," tuturnya.

Oleh karenanya, wanita yang akrab disapa Ani itu menegaskan, tindakan yang dilakukan oleh rombongannya sudah sesuai prosedur berlaku.

Prosedur ini juga dilakukan oleh pihak yang mendapatkan hak serupa.

"Bedanya mungkin yang lain tidak melakukan itu karena ada tempat sendiri.

Kalau saya, karena Bea Cukai di bawah Kemenkeu jadi saya melakukan sekaligus.

Ini merupakan kesempatan buat saya untuk diskusi ngecek ngobrol dengan kepala kantor wilayahnya dan lain-lain," ucapnya.

Sebelumnya, SM of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan, dalam kondisi tertentu serta sesuai prosedur (SOP) yang berlaku antar-instansi, terdapat kegiatan keprotokolan dalam penanganan VIP yang dijalankan oleh instansi-instansi terkait di bandara yang dikelola perseroan.

"Kegiatan keprotokolan yang dijalankan dipastikan sesuai SOP yang berlaku," kata Holik dalam keterangan tertulis, Minggu (26/3/2023) seperti dilansir Kompas.com.

Holik mengatakan, kegiatan tersebut sesuai dengan prosedur di antaranya pengaturan personel, perlengkapan serta penggunaan tanda platform di kendaraan.

"Platform kendaraan pada Daerah Keamanan Terbatas (DKT) dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan keselamatan penerbangan," ujarnya.

Sebelumnya, kepastian bahwa Sri Mulyani adalah sosok di balik mobil ALphard di apron bandara itu diunggap akun Twitter @PortalSocmed. 

Akun Twitter @PartaiSocmed sembari mengunggah foto lanjutan dimana tampak Sri Mulyani hendak menuju ke mobil Alphard sakti di apron Bandara Soetta.

"Sudah ada klarifikasi bahwa itu adalah rombongan Ibu Menkeu Sri Mulyani yang baru pulang dari tugas ke Papua dengan pesawat Batik Air," tulis akun @PartaiSocmed sembari menautkan dua foto Sri Mulyani di dekat Alphard hitam sakti.

Meski begitu sejumlah netizen atau warganet justru kembali mencibir Sri Mulyani.

Karena dianggap terlalu berlebihan memiliki privilege itu.

"Bagaimana memaknainya?," tanya akun @AndryWaseso menyindir.

"apa emang harus sespesial itu? apa semua menteri dijemput khusus dsni?," tanya akun @ancientchenle heran.

"Kementerian SULTAN," tambah akun @sunggal24_medan.

Sosok Peter F Gontha

Kolase foto Mobil Alphard Masuk Apron Dikawal Mobil Bea Cukai dan Peter F Gontha. Peter F Gontha Viralkan Momen Tak Wajar Alphard Masuk Apron Dikawal Mobil Bea Cukai. Simak biodatanya.
Kolase foto Mobil Alphard Masuk Apron Dikawal Mobil Bea Cukai dan Peter F Gontha. Peter F Gontha Viralkan Momen Tak Wajar Alphard Masuk Apron Dikawal Mobil Bea Cukai. Simak biodatanya. (kolase instagram dan Wartakota)

Melansir dari Wikipedia, Peter F Gontha lahir 4 Mei 1948.

Ia adalah pengusaha Indonesia.

Putra pasangan V. Willem Gontha dan Alice ini memulai kariernya dari bawah.

Ia pernah bekerja sebagai awak kapal pesiar Holland-American Line yang berpusat di Belanda dan rutenya trans-Atlantik.

Ia mendapat beasiswa belajar akunting di Praehap Institute Belanda dari Shell, lalu meniti karier di Citibank New York dan akhirnya menjadi Vice President American Express Bank untuk Asia.

Selama kuliah, untuk tetap bisa hidup dia bekerja sebagai sopir taksi, pelayan restoran, kelasi, hingga menjadi pembersih karat kapal.

Sampai akhirnya sekarang ini telah banyak perusahaan yang didirikannya.

Antara lain Plaza Indonesia Realty (The Grand Hyatt Jakarta), Bali Intercontinental Resort, Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Surya Citra Televisi (SCTV), PT Chandra Asri Indonesia, PT Tri Polyta Indonesia, First Media, serta Indovision.[2]

Peter F. Gontha mulai menjadi selebritas setelah penampilannya sebagai 'bos' di acara realitas The Apprentice Indonesia yang pernah tayang di Indosiar pada 2005.

Berkat acara itu pula melekat julukan sebagai ”Donald Trump Indonesia”, mengikuti nama multijutawan Donald Trump sebagai pembuat versi asli ”The Apprentice”.

Peter F Gontha didaulat untuk menjadi CEO dalam The Apprentice Indonesia.

Dia dianggap sosok seorang businessman yang mempunyai kredibilitas tinggi dan mempunyai gaya hidup yang sesuai dengan kesuksesan yang telah diraihnya.

Julukan itu merupakan julukan kedua buat Peter F. Gontha setelah pada pertengahan 1990-an lalu ia mendapat sebutan ”Rupert Murdoch Muda Indonesia”.

Itu karena kiprahnya yang malang melintang di bisnis media di Indonesia saat itu.

Mantan petinggi Q Channel/QTV/BeritaSatu TV (sekarang BTV) ini juga terkenal di dunia hiburan Indonesia karena kiprahnya di musik jazz.

Ia menggagas gelaran pentas musik terbesar di Indonesia, Jakarta International Java Jazz Festival (Java Jazz).

Jazz sudah diakrabi Peter sejak berusia delapan tahun.

Ayah kandungnya, Wim Gontha, adalah pendiri dan pemimpin big band di perusahaan minyak Shell di Surabaya.

Anggota band BPM Shell tersebut antara lain Bubi Chen, Jack Lesmana, dan Maryono, perintis dan mahaguru jazz Indonesia.

Peter dilantik sebagai Duta Besar Indonesia untuk Polandia oleh Presiden SBY sebagai pada 15 Oktober 2014 bersama dengan 21 dubes lainnya. (kompas.com/wartakota/berbagai sumber)

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Soal Alphard Hitam Masuk Apron Bandara Soetta, Sri Mulyani Tegaskan Punya Kantor di Bea dan Cukai

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved