Viral di TikTok Video Fenomena Dua Bulan Sabit di Langit, Berikut Penjelasan dari BRIN

SURYA.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan fenomena dua bulan sabit viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat dua bulan sabit yang muncul secara bebarengan.

Terkait penampakan dua bulan sabit itu, pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pun buka suara.

Adapun video tersebut diunggah oleh akun @thesailors12 di media sosial TikTok.

Postingan itu dibuat pada kemarin, Sabtu (25/3/2023).

"Tiba tiba muncul lagi fenomena langkah," tulis di akun @thesailors12.

Video tersebut memperlihatkan suasana di langit.

Terlihat ada dua bulan sabit dengan posisi atas-bawah. Bulan sabit di posisi bawah tampak lebih bercahaya.

Penjelasan BRIN

Terkait viral di media sosial tersebut, Peneliti Pusat Riset dan Antariksa di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan.

Melansir Kompas.com. Andi mengatakan bahwa fenomena dua bulan sabit itu tidak berkaitan dengan fenomena konjungsi bulan venus atau yang disebut juga fenomena bulan bintang.

Besar kemungkinan fenomena dua bulan sabit ini muncul karena terjadi pantulan lensa pada kamera baik itu kamera ponsel atau pun kamera DSLR.

"Saya sendiri tidak tahu apakah yang mengunggah video tersebut menggunakan kamera ponsel atau kamera DSLR.

Akan tetapi kejadian seperti ini juga bisa terjadi ketika kita memotret benda-benda yang cukup terang, seperti matahari," ujarnya, Minggu (26/3/2023).

Akibatnya, bisa muncul seolah-olah ada dua matahari atau bisa juga muncul dua bulan sabit saat dipotret.

Adapun salah satunya adalah bayangan atau pantulan dari kamera lensa.

Baca juga: Detik-detik Sipir Buka Sel Tahanan Demi Bocah Perempuan Ingin Peluk Ayah yang Dipenjara, Video Viral

Baca juga: SOSOK Benaia Manasye Pemuda Asal Sultra yang Lolos Jadi Tentara Amerika Serikat, Kisahnya Viral

Andi mengatakan, bulan sebenarnya tetap berjumlah satu.

Tetapi karena dipotret dengan sudut tertentu, benda tersebut mengalami pemantulan sempurna atau total internal reflection. 

Saat mengalami total internal reflection ini, bulan dapat memunculkan bayangannya.

Hal itu membuat seolah-olah tampak sebagai dua bulan sabit, padahal obyeknya hanya satu.

Jadi bulannya tetap terlihat satu, akan tetapi karena diambil dari sudut tertentu sehingga menghasilkan total internal reflection, sehingga menghasilkan pantulan atau glerr.

"Jadi dua sabit itu sebenarnya adalah glerr.

Salah satu dari dua sabit yang muncul adalah pantulan dari obyek aslinya," jelasnya. 

Kemungkinan Hanya Editan

Andi kembali menjelaskan, dalam unggahan video tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi.

Pertama, bisa dikarenakan pantulan lensa optik dan yang kedua adalah editan.

Baca juga: SOSOK Widy Heriyanto Pegawai Bea Cukai yang Viral Setelah Beri Komentar Kasar, Kini Kunci Akun

Baca juga: VIRAL Penumpang Tak Terima Didenda 2 Juta Gegara 3 Dus Bika Ambon, Pihak Garuda Indonesia Buka Suara

"Hanya ada dua kemungkinan, kalau tidak pantulan lensa ya itu hanya editan saja," ucapnya.

Andi menyampaikan, masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dengan video-video yang menghebohkan seperti ini. 

"Kami menegaskan, bulan itu hanya satu dan tidak akan berjumlah dua," jelas Andi.

>>> Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id