JADWAL Persebaya Usai Curi 3 Poin: Tantang PSIS Semarang di Kandang Lawan, Riswan Lauhim Bisa Turun

SURYA.CO.ID - Meski sedang di atas angin lantaran berhasil kembali pada jalur kemenangan, Persebaya Surabaya tak bisa terlalu lama merayakan hal itu.

Pasalnya, kurang dari tiga hari lagi, Persebaya Surabaya bakal melawan PSIS Semarang di kandang lawan.

Asuhan Aji Santoso harus segera fokus untuk menghadapi laga melawan PSIS Semarang yang rencananya digelar, Rabu (29/3/2023) di Stadion Jatidiri.

Jelang laga PSIS Semarang vs Persebaya, satu kabar baik dari Bajul Ijo adalah mengenai Riswan Lauhin yang tetap bisa bermain meski mendapat kartu merah.

Untuk diketahui, Riswan lauhim mendapat kartu merah setelah terlibat percek-cokan dengan pemain Persikabo 1973, Pedro Henrique, di akhir laga.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, angkat bicara soal kartu merah yang diterima oleh Riswan Lauhim.

Aji Santoso menilai, insiden tersebut bisa terjadi karena minimnya pengalaman eks pemain Persiter Ternate itu di liga kasta teratas.

"Pertandingan sudah selesai, Riswan ada sedikit insiden yang akhirnya membuat dia mendapatkan kartu merah," sebut Aji Santoso usai laga, Sabtu (25/3/2023) di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.

"Riswan ini sebenarnya pemain masih baru, artinya memang dia belum punya banyak pengalaman di kompetisi," sambung Aji Santoso.

Aji Santoso menuturkan, insiden tersebut terjadi karena semangat berlebihan Riswan Lauhim dalam membela Persebaya.

Namun, kejadian tersebut tetap menjadi pelajaran bagi pemain asal Ternate itu ke depannya.

"Dia mungkin semangatnya masih berlebihan," ujar Aji Santoso.

"Saya yakin meskipun tindakannya salah, dia bersemangat untuk membela klubnya. Memang anak ini luar biasa," tutur pelatih asal Malang ini.

"Tetapi, tentunya hal ini menjadi pelajaran bagi Riswan supaya untuk pertandingan ke depannya lebih baik lagi," tegas mantan pelatih Persela Lamongan ini.

Meski Riswan mendapatkan kartu merah di laga pekan ini, Aji Santoso memastikan bahwa dia tetap bisa tampil di pertandingan berikutnya.