Gebrakan Rian Mahendra Untuk PO Kencana Hadapi Arus Mudik 2023, Fokus Gencarkan 2 Hal Ini
Mantan Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra, menunjukkan sejumlah gebrakan baru untuk mendongkrak PO Kencana menghadapi arus mudik.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Mantan Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra, menunjukkan kemampuannya dalam mengelola Perusahaan Otobus.
Seperti diketahui, Rian Mahendera diterima di PO Kencana setelah dipecat dari PO Haryanto.
Memanfaatkan kesempatan tersebut, Rian melakukan sejumlah gebrakan baru untuk mendokrak PO Kencana.
Rian ingin PO Kencana mampu menghadapi arus mudik tahun 2023 ini.
Hal ini tampak dalam video yang diunggah di channel youtube Kencana Indonesia Official.
Dalam video tersebut, Rian bertekad membantu PO Kencana agar bisa memanfaatkan momen arus mudik ini.
Hal ini lantaran keuntungannya bakal bisa menutupi operasional atau kerugian di bulan-bulan sebelumnya.
"Saya pengen Kencana di era pertama kali arus mudik ini, waktu harus benar-benar di jaga.
Karena memang even satu tahun sekali ini, even yang benar-benar bisa nutupi operasional atau kerugian operasional dari bulan-bulan sebelumnya" ujar Rian.
Baca juga: NASIB MUJUR Rian Mahendra Setelah Dipecat Dari PO Haryanto, Kini Banjir Rezeki Di Instagram
Salah satu gebrakan baru yang dibuat Rian adalah menggencarkan pengenalan kepada publik tentang PO Kencana.
Serta, tak lupa memberikan pelayanan yang terbaik dan kepuasan terhadap penumpang.
"Mumpung kita masih dari kecil nih kita bisa ngebawa penumpang sebanyak mungkin.
Kita mampu sambil menanamkan pelayanan yang baik dan kepuasan terhadap penumpang.
Setiap penumpang yang naik kencana nanti ketika arus mudik dan arus balik lebaran, tujuan saya sekaligus saya mengenalkan" ujar Rian.
Berikut video selengkapnya:
Nasib Rian Mahendra Setelah Dipecat Dari PO Haryanto
Sebeumnya, nasib mujur tampaknya menghampiri Rian Mahendra, mantan Direktur Operasional PO Haryanto.
Setelah dipecat oleh ayahnya sendiri, kabar Rian Mahendra kini kembali bangkit dan berkarir,
Anak pemilik PO Haryanto itu mendapat cuan dari memasang iklan promosi di akun instagram dan youtube miliknya.
Ternyata banyak yang menyewa jasa Rian untuk mengiklankan produknya.
“Nasib yg gua endorse ga seburuk yg ngendorse berarti.. alhamdulillah di titik rendah maupun tinggi Allah masih menjadikan diri gua bermanfaat buat orang lain,” ujar Rian dikutip di IG @rianmahendra83.
Untuk mendukung perkembangan karir barunya ini, Rian Mahenda menyebar nomor yang bisa dihubungi di bio Instagram miliknya.
“Contact Manager +62 812-8785-1146,” tulis keterangan di bio Intagramnya.
Diketahui sebelumnya, Perusahaan Otobus (PO) Haryanto baru-baru ini santer diperbincangkan publik.
Hal ini berawal dari kabar anak pemilik PO Haryanto, Rian Mahendra yang mengaku dipecat ayahnya dari jabatannya sebagai Direktur Operasional PO Haryanto.
Rian secara resmi dipecat sejak 22 Juni 2022.
Tidak disebutkan secara jelas faktor apa yang menjadi alasan pemecatan tersebut.
Namun, sesaat setelah kabar itu tersiar, PO Haryanto sempat menjadi viral di Twitter.
Setelah kabar pemecatan Rian Mahendra mencuat ke publik, ia memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
Pasalnya, sebelumnya ayahnya telah mengumumkan pernyataan kepada media terkait kabar pemecatan Rian yang dianggapnya minor.
Menurut ayahnya Rian dipecat dari perusahaan karena melakukan kesalahan fatal.
Haji Haryanto menyatakan, Rian menghimpun uang dari sejumlah orang untuk investasi Bitcoin.
Rian menjanjikan keuntungan 20 persen.
Transaksi Bitcoin tersebut merugi hingga Rian dicari-cari para investor.
Mereka minta uangnya yang dipakai Rian dikembalikan.
Demi menjaga nama baik keluarga dan perusahaan, Haji Haryanto mengembalikan uang para investor senilai Rp 2 miliar.
Haji Haryanto menyatakan memaafkan Rian atas kesalahan itu.
Namun, jika Rian kesalahan kedua, Haryanto tidak akan menolongnya.
Menurutnya, Rian juga kurang tertib dalam mengelola perusahaan.
Rian Mahendra pun mengaku kecewa dengan statement sang ayah, meski tak sedikitpun rasa hormatnya pada Haji Haryanto luntur karena pengakuan itu.
Melalui akun media sosialnya, ia mengaku, masalah yang diungkap sang ayah adalah perkara 6 tahun silam yang sedianya sudah selesai.
Ditemui di Solo, Jateng, pada Sabtu (7/1/2023), Rian Mahendra mengaku dirinya dinonaktifkan dari PO Haryanto per Juli 2022.
"Enam tahun lalu saya punya kesalahan, saya ketipu investasi," kata Rian dalam wawancara dengan jurnalis Tribun, Nila Irda.
Rian mengakui masalah tersebut selesai berkat campur tangan Haji Haryanto.
Setelah kejadian itu, Rian berjanji kepada diri sendiri untuk menjadi lebih baik.
Namun pada intinya ia mengaku bahwa dirinya profesional dan menerima pemecatan tersebut.
Setelah keluar dari PO Haryanto, Rian sempat terpuruk selama lima bulan.
Hingga ia bertekad untuk bangkit dan mencari pekerjaan, meski hal tersebut bukan hal yang mudah.
Kini Ia fokus mengurus keluarga dan berusaha mendapatkan pekerjaan untuk menafkahi keluarganya.
Rian Mahendra mengaku kecewa atas pernyataan sang ayah, namun tak mengurangi rasa hormatnya kepada Haji Haryanto.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.