Ramadhan 2023
Jadwal Imsakiyah Surabaya dan Buka Puasa Hari Ini 3 Ramadhan 1444 H 25 Maret 2023
Berikut Jadwal Imsakiyah Surabaya dan buka puasa hari ini 3 Ramadhan 1444 H atau 25 Maret 2023
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Jadwal Imsakiyah Surabaya dan daerah sekitarnya, seperti Sidoarjo dan Gersik, digunakan untuk mengetahui waktu berbuka dan Sholat Maghrib.
Berdasarkan data dari laman Kementerian Agama (Kemenag), jadwal imsakiyah dan buka puasa Surabaya sebagai berikut:
Jadwal Imsakiyah Surabaya
Berikut jadwalnya dikutip dari laman Kemenag.
- IMSAK 04:08
- SUBUH 04:18
- DUHA 05:57
- ZUHUR 11:39
- ASAR 14:52
- MAGRIB 17:41
- ISYA' 18:49
Jadwal Imsakiyah Sidoarjo
- IMSAK 04:08
- SUBUH 04:18
- DUHA 05:57
- ZUHUR 11:39
- ASAR 14:52
- MAGRIB 17:41
- ISYA' 18:49
Jadwal Imsakiyah Gresik
- IMSAK 04:08
- SUBUH 04:18
- DUHA 05:57
- ZUHUR 11:39
- ASAR 14:52
- MAGRIB 17:41
- ISYA' 18:49
Doa Berbuka Puasa
Terdapat dua doa buka puasa sesuai sunnah. Doa ini dapat dibaca ketika buka puasa Rajab atau puasa lainnya.
Pertama,
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang"
Kedua,
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Dua doa berbuka puasa tersebut masing-masing boleh diamalkan, seperti yang dijelaskan Ustadz Abdul Somad, dalam ceramahnya yang diunggah di Facebook Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad 19 Mei 2018.
"Kedua-duanya boleh dipakai. Yang ngomong bukan Ustadz Somad, tapi Syaikh Ibn 'Utsaimin, ulama Saudi Arabia. Tapi status hadisnya? Hadist Dhaif tetap bisa dipakai, kalau cukup 5 syarat. Pertana Bukan masalah aqidah tauhid, kedua bukan masalah halal haram, ketiga tidak terkait riwayat pendusta, keempat masih bernaung di bawah hadist sahih, kelima untuk motivasi beramal," jelas Ustadz Somad.