4 Fakta Pria Diduga Pegawai Bea Cukai Viral Imbas Komentar Kasar, Kemenkeu Langsung Bertindak

Berikut ini fakta-fakta pria diduga pegawai bea cukai, yang viral imbas berkomentar kasar di media sosial.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
TWITTER
cuitan seorang pria diduga pegawai Bea Cukai yang viral 

SURYA.CO.ID - Berikut ini fakta-fakta pria diduga pegawai bea cukai, yang viral imbas berkomentar kasar di media sosial.

Seorang pria bernama Widy Heryanto jadi sorotan setelah memberikan respon negatif atas keluhan warganet mengenai pelayanan Bea Cukai.

Bermula ketika Kris Antoni, founder Toge Production mengeluh piala yang ia dapatkan harus dipungut bea masuk.

Tanpa diduga, Widy Heryanto menanggapi keluhan tersebut dengan hinaan.

"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dlu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo skrg kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," tulis @wadawidy membalas keluhan Kris.

Sebut warganet 'babu'

Tak selesai sampai di situ, bukannya membalas dengan profesional Widy Heryanto kembali membuat geram warganet.

Lalu, netizen lain dengan akun pribadinya membalas cuitan Widy Heryanto.

"si paling bea cukai," tulis akun salah seorang warganet.

Diduga merasa tidak terima dengan balasan tersebut, tudingan 'babu' pun dituliskan oleh WH.

"para babu sibuk belain tuannya," tulis WH.

Setelah itu, Kris pun turut membalas cuitan dari WH tersebut dengan membandingkan birokrasi masuknya barang dari mancanegara yang masuk ke dalam negeri.

"Halo mas WH, keliatannya mas dari bea cukai ya? Mungkin mas yang literasi peraturannya paling hebat bisa jelasin kenapa banyak banget WNI yg komplen? Sedangkan saya di Singapura tidak pernah mendapatkan perlakuan atau masalah seperti yang saya dapat di bea cukai IND?" tulis Kris.

Minta Maaf

Widy Heryanto akhirnya memberi klarifikasi.

Dalam tangkapan layar Twitter @wadawidy yang diunggah @PartaiSocmed, Widy Heryanto meminta maaf.

"Permohonan maaf terbuka saya utk Kris & Team, dan seluruh masyarakat yang tersinggung dengan cuitan saya," tulis Widy.

Berikut isi lengkap surat permohonan maaf tersebut:

To Kris & Team dan seluruh masyarakat, saya secara pribadi, bukan berbicara mewakili Bea Cukai. Memohon maaf atas kelalaian saya dalam memilih kata2 yang lebih bijak pada cuitan2 yang telah saya buat hingga menyinggung banyak pihak.

Saya juga meminta maaf kepada institusi saya Bea Cukai, tempat saya bekerja atas kegaduhan ini.

Saya berjanji akan menjadikan momen ini sebagai pembelajaran bagi saya untuk lebih bijak ke depannya.

Arie Kriting tandai Kementerian Keuangan

Umpatan yang dilontarkan Widy pun dibalas oleh komedian, Arie Kriting melalui akun Twitter pribadinya, @Arie_Kriting.

Bahkan, ia juga menautkan akun Twitter staf Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yustinus Prastowo yakni @prastow di komentarnya.

Pada komentarnya tersebut, Arie Kriting meminta kepada Prastowo agar seluruh pegawai Kemenkeu untuk mengurangi mengakses media sosial.

Hal itu berkaca dari balasan umpatan dari WH terhadap Kris serta Kemenkeu yang tengah menjadi sorotan publik beberapa waktu belakangan.

"Pak @prastow mohon maaf, ini karena lagi banyak masyarakat yang resah, mungkin pegawainya dikurangi dulu main sosmednya kalau gak bisa menahan emosi begini."

"Pasti berat melihat situasi yang kayak gak ada habisnya menyoroti kinerja teman-teman di sana. Semoga tetap istiqomah," tulis Arie Kriting.

Pihak Kemenkeu turun tangan

Prastowo pun membalas cuitan dari Arie Kriting tersebut dan mengucapkan terimakasih atas masukannya.

Ia pun juga menyebut telah menyampaikan kepada pihak internal agar pegawai Kemenkeu lebih bijak dalam bersikap.

"Siap Bang @Arie_Kriting. Banyak terima kasih untuk masukan yang sangat baik. Kami sdh menyampaikan ke internal utk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terimakasih untuk masukan dan kritik publik," tulisnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved