Tingkatkan Sinergi, ITTelkom Surabaya Gelar Gathering dengan Para Mitra

SURYA.co.id | SURABAYA - Institut Teknologi Telkom (ITTelkom Surabaya) menggelar kegiatan mitra gathering, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para mitra l yang telah berkontribusi dalam mengembangkan lembaga.

Rektor ITTelkom Surabaya, Dr Tri Arief Sardjono ST MT, mengatakan bahwa melalui pelaksanaan kegiataan gathering diharapkan mampu meningkatkan sinergi dan menumbuh kembangkan kebersamaan yang positif.

“Saya mewakili ITTelkom Surabaya menyampaikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan baik pada mahasiswa serta kepada acara-acara kampus. Agenda hari ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat kembali tali silaturahmi namun juga ke depannya saya berharap agar ada keberlanjutan kerja sama yang dapat kita kembangkan, sehingga tidak hanya berhenti pada kerjasam atau inovasi terakhir yang kita lakukan," kata Tri, dalam rilisnya, Selasa (21/3/2023).

Rangkaian mitra gathering itu diisi dengan pemaparan dari Unit Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat ITTelkom Surabaya dan Unit Admisi serta Kemahasiswaan.

General Manager Wilayah Telkom (Witel) Surabaya Selatan (SBS), Putro Dewanto, mengapresiasi adanya acara ini karena menjadi suatu hal yang penting untuk diadakan.

"Layaknya manusia, setiap institusi tidak bisa hidup sendiri sehingga harus bersinergi," kata Putro.

Lebih lanjut, Putro menyebut, ITTelkom Surabaya ini bukan institusi sembarangan sehingga tidak perlu ragu untuk bersinergi bersama.

Melalui acara ini akan ada sinergi lanjutan dari dari kedua belah pihak.

Di dalam acara yang dihadiri 20 mitra ini pula para tamu undangan dapat berkeliling menyaksikan pameran hasil karya mahasiswa baik produk dan layanan.

Para tamu dapat melihat langsung dan berinteraksi dengan produk dan layanan yang ditawarkan, serta mendapatkan informasi terbaru mengenai inovasi dan perkembangan terbaru dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Melihat beragam hasil karya mahasiswa yang menarik, Prof Dr dr Nasronudin SpPD K-PTI FINASIM, berpesan bahwa sangat penting kita cinta produk dan tenaga kerja Indonesia.

"Sudah saatnya menghargai hasil karya bangsa. Kami dari RS Unair (Universitas Airlangga), beberapa waktu lalu telah bekerja sama dengan ITTelkom Surabaya menghasilkan alat Kesehatan yakni Anjungan Pemeriksaan Kesehatan Mandiri," jelasnya.

Perlu diketahui banyak inovasi yang bisa dikembangkan terlebih di kebutuhan medis, karena Kementerian sangat fokus pada perkembangan inovasi.

"Sebagai contoh, saat ini Kementerian sedang membutuhkan alat sensor pendeteksi makanan haram dan halal," tambah Prof Nasronudin.