Niat Puasa Ramadhan Latin Lengkap Penjelasan Hukumnya Jika Lupa

SURYA.CO.ID - Inilah bacaan Niat Puasa Ramadhan latin, Arab dan artinya.

Niat Puasa Ramadhan wajib diketahui umat Islam laki-laki dan perempuan sebab berniat adalah salah satu rukun puasa.

Menurut Imam Syafi'i, Imam Malik dan Abu Hanifah bersepakat bahwa Niat Puasa Ramadhan harus dilakukan setiap malam, adapun batas waktunya adalah sebelum terbitnya fajar (waktu shalat shubuh).

Sementara hukum bagi seseorang yang tidak berniat Puasa Ramadhan maka tidak sah puasanya.

Hal ini didasarkan pada hadis riwayat ummul mukminin Hafshah, Rasulullah saw. bersabda:

"Barangsiapa yang tidak menetapkan niat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Ahmad).

Berikut teks bacaan Niat Puasa Ramadhan menurut Madzhab Syafi'i:

Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Sedangkan Madzhab Maliki membolehkan membaca satu kali niat untuk puasa satu bulan penuh.

Hukum Lupa Membaca Niat Puasa Ramadhan

Ustadz Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jawa Timur menjelaskan, puasa Ramadhan menjadi tidak sah karena tidak membaca niat.

"Meskipun puasanya tidak sah karena lupa berniat, tetap wajib imsak (menahan) sepanjang hari sampai Maghrib, tidak boleh minum dan makam. Tidak boleh merokok," jelas Ustadz Marzuki Mustamar.