Berita Persebaya

Manajemen Persebaya Resmi Layangkan Protes Perdana Soal Kepemimpinan Wasit Era Erick Thohir

Manajemen Persebaya resmi melayangkan protes atas buruknya kepemimpinan wasit yang memimpin laga Persik Kediri vs Persebaya di Stadion Brawijaya

Penulis: Khairul Amin | Editor: Rahadian Bagus
Khairul Amin
Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri. 

SURYA.co.id, KEDIRI- Manajemen Persebaya resmi melayangkan protes atas buruknya kepemimpinan wasit yang memimpin laga Persik Kediri vs Persebaya di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (18/3/2023) kemarin, laga pekan 31 Liga 1 2022.

Laga yang berkesudahan dengan skor 1-0 untuk Persik Kediri ini dipimpin oleh wasit Agus Fauzan Arifin.

Gol kemenangan Persik pada laga ini dicetak oleh Flavio Silva menit 80 melalui titik putih.

"Insyaallah kami akan segera akan mengirimkan surat protes, ini surat protes pertama Persebaya di era pak Erick Thohir," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.

Persebaya mengklaim, pada laga ini timnya sangat dirugikan. Banyak keputusan Agus Fauzan tidak tepat juga merugikan Persebaya, termasuk beberapa pelanggaran yang seharusnya berhadiah penalti bagi Persebaya tidak diberikan.

"Ternyata sampai sekarang belum ada pembenahan, cuma itu saja, kan semua sudah lihat sendiri tidak ada pembenahan," ungkap Yahya secara tegas.

Di luar itu, ini merupakan reuni pertama Yahya Alkatiri kembali ke Stadion Brawijaya. Sebelumnya ia pernah menjadi manajer Persik Kediri musim Liga 1 2021/2022.

"Kan kita profesional. Nostalgia banyak pasti, tapi ini pasti menyakitkan namanya orang kalah, apalagi kalahnya seperti itu," pungkas Yahya.

Kekecewaan atas kepemimpinan wasit juga disampaikan oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso.

Bahkan, Aji Santoso menduga wasit Agus Fauzan memiliki dendam pribadi pada Persebaya, karena kerjadian merugikan Persebaya saat ia memimpin laga tidak hanya kali ini saja.

"Monggo temen-temen wartawan menilai kepemimpinan wasit, wasit yang memimpin ini sepertinya dengan bukti nyata memiliki dendam pribadi pada Persebaya," kata Aji Santoso.

"Ini sudah berkali-kali ini, makanya saya kok curiga Agus Fauzan ini punya dendam  terhadap Persebaya," tambahnya.

Pada laga ini, Aji menyebut Agus Fauzan sering membuat keputusan yang merugikan Persebaya.

"Tadi Pahabol benar-benar handsball 100 persen, tidak ditiup dan Mustofa Umarella yang dekat juga tidak meniup," tambahnya.

Mustofa Umarella yang menjadi asisten wasit 1 pada laga ini, kata Aji Santoso juga pernah bermasalah dengan Persebaya.

"Bukti yang sangat nyata ketika pertandingan di Bali, Persebaya melawan Madura United, ia jarak dua meter, Samsul dihajar kena kaki, tidak diberi penati," jelasnya.

"Saya tidak excuse, oke saya akui Persebaya kalah, saya terima dengan lapang dada, tapi wasit-wasit ini bermasalah terus," pungkas Aji Santoso (amn).

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved