Dukung Persebaya Ala Salsa Anjalita

SURYA.co.id,SURABAYA - Stadion Gelora Bung Tomo jadi saksi bersejarah bagi beberapa perempuan yang pertama kali menonton sepak bola secara langsung. Awalnya, mereka waswas tapi ternyata berujung ketagihan. Hal itulah yang dirasakan Salsa Anjalita.

Perempuan usia 21 tahun itu asal Setro, Surabaya. Dia pertama kali nonton bola tahun 2017. Tak ingat saat itu Persebaya melawan siapa. Yang diingat saat itu dia datang bersama 7 temannya dan duduk di tribun timur. Dia melihat langsung euforia Bonek tak henti menyanyikan lagu untuk Persebaya selama 90 menit.

Dia mengaku terpukau dengan suasana saat itu. Katanya sama sekali tak ada bahaya. Mempersilahkan terlebih dahulu para orang tua, anak, dan perempuan untuk masuk ke stadion. "Itu yang bikin aku ketagihan," ucap Salsa.

Pulang dari Stadion GBT Salsa belum menunjukkan ketertarikan yang serius bergabung dengan Bonek. Keseriusannya mulai tumbuh ketika ia ikut menonton laga tandang Persebaya di Sleman. Saat itu dia sudah membeli Jersey dengan uang sendiri dan mengikuti semua media sosial yang terkait dengan Persebaya dan Bonek. 

Dengan bersama-sama anggota Bonek yang lain Salsa sempat merasak budaya tret-tet-tet away. Di sanalah ia perlahan merasakan kekuatan yang dimiliki Bonek. Di Sleman, ia diperlihatkan bagaimana Bonek bersolidaritas. 

" Aku waktu senangnya Bonek gak egois. Makan satu makan semua. Gak semua orang punya uang. Ada banyak yang benar-benar Bondo Nekat. Berangkat uang sakunya ngepres. Nah yang punya saku lebih itu bantu," kenangnya.

Melihat kekompakan Bonek itu, Salsa benar-benar memutuskan untuk menjadi bagian dari Bonek, yakni Bonita atau Bonek Wanita. Menjadi Bonita membuatnya makin cinta pada Persebaya dan Bonek. Hampir setiap laga klub Green Force selama main di Surabaya ia tak pernah absen datang ke stadion.  

Bagi Salsa mendukung Persebaya itu harus dengan cara baik. Bukti cinta Persebaya harus ditunjukkan dengan aksi nyata. Contoh kecilnya mendukung laga jawara Liga Indonesia dengan tertib membeli tiket pertandingan.

Cinta suporter dengan seragam kebesaran hijau-hijau itulah yang akan menjaga kelanjutan hidup Persebaya. Cinta yang dibuktikan dengan jalan mendukung Persebaya secara ’’benar”. Salah satunya bersetia mendukung laga jawara Liga Indonesia dua kali itu dengan tertib membeli tiket pertandingan.

"Gak hanya itu aja. Berangkat ke stadion tertib. Tidak ugal-ugalan. Itu caraku untuk sedikit menyumbang agar citra Persebaya dan fansnya baik di mata masyarakat," ucap Salsa.

Salsa berharap tindakan baik itu diiring prestasi bagus Persebaya. Ada satu pemain yang diidolakan, yakni Bruno Moreira Soares, penyerang sayap kiri Persebaya. Harapannya, Persebaya bisa juara tahun ini dan meraih status pemain top skor. "Ayo Bruno dkk setiap laga main yang ngosek, supaya tahun ini juara," ucap Salsa.