Berita Tulungagung
Banyak Dikeluhkan Warga, Para Pengamen dan Pengemis di Simpang Empat Wilayah Tulungagung Dirazia
Pengemis, pengamen, manusia silver dan tukang bersih kaca mobil menggunakan kemoceng atau sulak di Tulungagung terjaring razia petugas gabungan
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
Misalnya saat mengamen atau mengemis namun tidak dikasih oleh pengendara, mereka mencak-mencak.
Ada yang mencaci, ada yang memelototi pengendara bahkan ada yang tidak beranjak jika belum diberi uang.
“Keberadaan mereka juga membahayakan, karena di jalan-jalan yang ramai. Rawan terjadi kecelakaan lalu lintas,” tegas Agung.
Pada PPKS ini didata seluruhnya dan diserahkan ke Dinas Sosial. Mereka akan mendapatkan pembinaan sebelum dilepas kembali.
Salah satu Pekerja Sosial (Peksos) yang menangani PPKS, Heru Murdoko mengakui adalah masalah mental yang sulit diubah.
Meski para PPKS ini masih muda dan fisiknya kuat, mereka enggan bekerja karena upahnya kalah menarik.
Misalnya menjadi kuli hanya mendapatkan Rp 100.000 per hari, sementara mengemis atau mengamen bisa mendapat Rp 200.000 tidak sampai satu hari.
“Memang sulit mengembalikan mental mereka. Akhirnya mereka memilih kembali ke jalan untuk mengemis atau mengamen,” ujarnya.
Kabupaten Tulungagung
razia pengamen di Tulungagung
razia pengemis
Satpol PP Tulungagung
Agung Setyo Widodo
Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)
Pemulihan Jalan dan Jembatan Putus, Pemkab Tulungagung Ajukan BTT Rp 16 Miliar ke Pemprov Jatim |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Akan Ajukan BTT untuk Perbaikan Jalan Sendang-Karangrejo dan Jembatan Junjung |
![]() |
---|
Sampah dari Kalidawir Nyaris Memutus Jembatan Junjung Tulungagung, Sejumlah Tanggul Terancam Jebol |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Pemenang Balap Sepeda Hell2Man Seri Ketiga Tulungagung |
![]() |
---|
173 Pesepeda Ikuti Hell2Man, Taklukan Rute Ekstrem Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.