GELAGAT Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua Bikin Panglima TNI Heran: Santai-santai Aja Gitu

Gelagat pilot Susi Air yang disandera KKB Papua, Philip Mark Mehrtens, membuat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono heran. Terlihat santai.

Tribun Papua/Istimewa
Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua (kiri). Gelagat Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua Bikin Panglima TNI Heran. 

Keberadaan pilot pesawat Susi Air masih belum dapat ditemukan. Sedangkan lima penumpang sudah berhasil dievakuasi.

Saat itu, KKB sebelumnya juga sempat mengancam hendak membunuh 15 pekerja bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan puskesmas di Paro.

Namun, 15 pekerja tersebut berhasil dievakuasi ke Timika oleh TNI-Polri dari kawasan Gunung Wea dengan menggunakan tiga helikopter pada Rabu (8/2).

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB membagikan informasi terbaru mengenai kondisi pilot susi air bernama Philip Max Mehrtens yang telah sebulan disandera.

Dalam video yang diperoleh Kompas.TV dari Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka, Sabby Sambom, tampak pilot Susi Air dalam keadaan baik-baik saja.

Diapit oleh sejumlah anggota KKB, Kapten Philip tampak sedang duduk di batang pohon mengenakan jaket warna biru hitam dan celana panjang.

Selain itu, pilot Susi Air tersebut juga tampak memakai kalung khas Papua, sepatu dan juga topi. Selanjutnya, Kapten Philip yang memegang secarik kertas tampak membacakan pesan dari KKB.

"Saya diinstruksikan memberikan pernyataan ini,” kata Kapten Philip memulai pernyataannya yang dikutip Kompas.Tv pada Jumat (10/3/2023).

Kapten Philip mengatakan bahwa TPNPB opm melarang pilot asing bekerja dan terbang di tanah Papua sebelum merdeka.

“Tidak boleh ada pilot asing yang diizinkan bekerja dan terbang di Papua sampai Papua merdeka," ujar Philip dalam video itu.

Bentuk Propaganda

Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring menilai penyebaran video pilot susi air oleh KKB sebagai bentuk propaganda.

"Ini adalah bagian dari sebuah propaganda," tegas JO Sembiring dikutip dari Kompas TV, Minggu (12/3/2023). 

Menurut JO Sembiring, propaganda itu adalah arahan dari Sebby Sembon. 

"Ini atas arahan dari sebby sambo yang terus menerus mengklaim dirinya sebagai juru bicara, tapi bagi saya ini adalah bagian dari teroris di Papua," tegasnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved