Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Latihan Ulangan No 6-10, Jelaskan Teori Masuk Hindu-Buddha!
Berikut kunci jawaban Sejarah Indonesia halaman Latihan Ulangan nomor 6 hingga 10
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berikut kunci jawaban buku Sejarah Indonesia untuk kelas 10.
Kunci jawaban Sejarah Indonesia kali ini membahas soal yang ada di halaman Latihan Ulangan.
Adapun buku Sejarah Indonesia yang digunakan merupakan kurikulum 2013.
Ada 20 soal yang harus dikerjakan oleh para siswa.
Setelah kemarin mengulas nomor 1 sampai 5, kini Surya.co.id membahas pertanyaan nomor 6 hingga 10.
Salah satu pertanyaan yakni terkait teori masuknya Hindu-Buddha di Indonesia.
Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 175: Bagaimana Teori Masuknya Islam ke Indonesia?
Selain itu juga mengenai Airlangga yang memberi perintah kepada Mpu Bharada untuk membagi kerajaan.
Langsung saja, berikut kunci jawaban Sejarah Indonesia kelas 10 Latihan Ulangan no 6 hingga 10 selengkapnya.
Soal
6. Jelaskan teori-teori mengenai masuknya Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia!
7. Mengapa Ratu Sima dari Kerajaan Kalingga dikenal sebagai pemimpin wanita yang tegas?
8. Mengapa Kerajaan Sriwijaya dikatakan sebagai pusat pembelajaran agama Buddha Mahayana di seluruh Asia Tenggara?
9. Muhammad Yamin menyebutkan Kerajaan Sriwijaya sebagai negara nasional pertama. Jelaskan mengapa demikian!
10. Jelaskan alasan Airlangga memerintahkan Mpu Bharada untuk membagi kerajaannya menjadi Kediri dan Janggala!
Kunci Jawaban
6. Ada teori mengenai masuknya Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia, berikut penjelasannya:
a. Teori Brahmana
Teori ini meyakini bahwa agama Hindu-Buddha dibawa oleh para Brahmana (kalangan agama) yang diundang oleh penguasa Indonesia.
Teori ini didukung oleh penemuan prasasti berbahasa Sansekerta dan huruf Palawa yang hanya dimengerti oleh para Brahmana.
Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 157: Bagaimanakah Pengaruh Budaya India Diterima?
b. Teori Waisya
Teori ini menyatakan bahwa penyebar agama Hindu di Nusantara yakni golongan Waisya atau para pedagang.
Di samping untuk berdagang, para Waisya juga punya misi memperkenalkan Hindu-Buddha kepada masyarakat Indonesia.
c. Teori Ksatria
Selanjutnya yakni teori Ksatria. Teori ini menyatakan bahwa agama Hindu-Buddha dibawa dan disebarkan oleh golongan Ksatria.
d. Teori Arus Balik
Teori Arus Balik menyatakan bahwa yang berperan dalam menyebarkan agama Hindu-Buddha di Indonesia adalah orang Indonesia sendiri.
Teori ini meyakini bahwa orang India yang pertam kali datang ke Indonesia ingin menyebarkan agama Hindu-Buddha,
Kemudian muncul tokoh masyarakat Indonesia yang tertarik dengan ajaran Hindu-Buddha dan pergi ke India untuk mendalaminya.
Mereka kemudian datang kembali ke Indonesia dan menyebarkan ajaran Hindu-Buddha.
7. Ratu Sima dari Kerajaan Kalingga dikenal sebagai pemimpin wanita yang tegas.
Ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan bijaksana.
Ratu Sima menjalankan hukuman bagi siapa saja tanpa pandang bulu.
Bahkan, ia tidak segan menghukum mati anggota keluarga istana.
Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 125: Sebutkan Fungsi Candi yang Kamu Ketahui!
8. Kerajaan Sriwijaya dikatakan sebagai pusat pembelajaran agama Buddha Mahayana di seluruh Asia Tenggara.
Sriwijaya menjadi pusat pengajaran agama Buddha.
Selain itu, Sriwijaya merupakan kerajaan penganut Buddha pertama di Nusantara.
Kerajaan Sriwijaya menjadi bukti bahwa ajaran Buddha pernah sangat luas di Indonesia.
9. Muhammad Yamin menyebutkan Kerajaan Sriwijaya sebagai negara nasional pertama.
Hal tersebut karena kawasan Sriwijaya hampir melebihi setengah wilayah Nusantara.
Di samping itu, Kerajaan Sriwijaya juga mempunya sistem perdagangan yang bagus.
Hal tersebut membuat Sriwijaya menjadi kerajaan yang jaya.
10. Airlangga memerintahkan Mpu Bharada untuk membagi kerajaannya menjadi Kediri dan Janggala.
Tujuan dari pembagian tersebut yakni mencegah pertikaian perebutan wilayah di antara kedua putranya yakni Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasaka.
Sri Samarawijaya mendapatkan wilayah Panjalu (Kediri).
Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 119: Apa Nilai Kehidupan Beragama Mataram Kuno?
Sementara Mapanji Garasakan mendapat wilayah Jenggala.
Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.